Bengkulu (Informasi dan Humas) 17/1- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Arsan Suryani, MHI mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) agar mampu bekerja secara nyata dengan senantiasa bersih, jujur, melayani serta penuh tanggungjawab dan mampu memberikan keteladanan dalam setiap gerak dan langkahnya.

    H. Arsan juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada dilingkungan Kemenag Kaur  untuk menyapu bersih Pungutan Liar (Pungli) di lingkungan kerja masing-masing.

    "Ingat selalu slogan dari Kementerian Agama yakni Bersih dan Melayani agar pungli terhindarkan," tegasnya pada saat rakor bersama para Kasubag TU, Kasi, penyelenggara, kepala KUA dan kepala Madrasah di Aula Kemenag kaur pada Kamis (5/1).

    Penegasan Ka Kemenag tersebut berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (pungli) yang ditandatangani oleh Presiden RI.

    H.Arsan menegaskan pentingnya pelayanan publik yang berorientasi pada tingkat kepuasan dan kualitas pelayanan publik. ''Salah satunya dengan memperbaiki moral dan etika, serta menghilangkan kebiasaan buruk melakukan praktek pungli dalam melaksanakan tugas,tegasnya.

    Senada dengan Kepala Kemenag, Kasubag Tu H. Muhammad Nasir, SPd menyatakan pemberantasan pungli adalah salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap Kementerian Agama. ''Dengan senantiasa menjaga slogan dan 5 (Lima) Budaya Kerja Kementerian Agama, maka sangat diharapkan praktek-praktek pungli tidak menjadi sebuah tradisi yang dapat merusak citra lembaga,'' tandas H. Nasir.

Penulis : Puji **
Redaktur: H.Rolly Gunawan