Ka.Kanwil Wisuda 322 Santri MDA/TPQ Se-Kota Bengkulu

Bengkulu (Informasi dan Humas) 27/5 - Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, H.Suardi Abbas,SH,MH, Minggu pagi (26/5) melantik 322 Santri MDA/TPQ se-Kota Bengkulu yang berasal dari 24 MDA dan TPQ di Kota Bengkulu. Acara wisuda yang digelar di halaman Parkir Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu berlangsung meriah dan turut hadir dalam kesempatan itu Pejabat Eselon III Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Camat Ratu Agung, ketua dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu serta undangan dan orang tua santri. Dalam sambutanya, Ka.Kanwil sangat mendukung dan mengapresiasi terselenggaranya wisuda 322 santri dan hal tersebut dikatakanya sebagai bukti dari suksesnya penyelenggaraan pendidikan khususnya MDA dan TPQ di Kota Bengkulu. Lebih lanjut, menurutnya suksesnya penyelenggaraan pendidikan pada saat ini harus terus dipertahankan sehingga dapat memberikan output atau kualitas pendidikan yang berkualitas dan hal itu dapat terwujud dengan peningkatan keahlian, kemahiran serta kecakatan guru yang mengajar di MDA atau TPQ. "Mari terus kita tingkatkan kualitas tenaga pengajar dalam mentrasformasikan pengetahuan, keterampilan budaya serta ilmu pada santri sehingga dimasa mendatang akan lahir pemimpin-pemimpin yang berakhlak mulia," ujarnya. Selain itu, Ka.Kanwil juga mengingatkan kepada tenaga pengajar dan orang tua santri untuk bersama-sama membangkitkan kembali budaya magrib mengaji yang saat ini mulai terkikis oleh budaya dan peradaban modern. Sementara itu, ketua panitia pelaksana sekaligus kepala MDA Babul Jannah Kota Bengkulu, Sukran Jayadi, M.Pd.I menyebutkan sebagai salah satu bentuk dukungan yang telah diungkapkan Ka.Kanwil sebelumnya, tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan salah satunya adalah untuk mendukung himbuan menteri agama tentang gerakan magrib mengaji. Kemudian mendukung Peraturan Gubernur Bengkulu tentang mulog Iqra yang bertujuan pengentasan buta aksara al-Quran, memberikan motivasi kepada pengurus MDA/TPQ, dewan guru dan terkhusus santri untuk lebih giat dalam mempelajari, menghayati dan mengamalkan al-Quran sejak usia dini dan terakhir sebagai bentuk penghargaan kepada para santri dalam mempelajari al-quran. Penulis : Jaja Editor : H.Nopian Gustari

TERKAIT

Wilayah LAINNYA