Metro (Humas) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkuu Bengkulu Drs.H. Zahdi Taher, M.HI memberikan apresiasi atas perjuangan PIC pelaksana lanjutan pembangunan Gedung Academic Center (GAC) IAIN Metro. Hal itu disampaikan Zahdi disela-sela kunjungan kerjanya di Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro, Kamis (25/03).
Sebagai orang yang pernah turut mengawal proses pembangunan GAC IAIN Metro, hingga saat ini tetap mengikuti perkembangan informasi terkait kondisi terkini dari proses penyelesaian GAC IAIN Metro yang statusnya KDP.
"Alhamdulilllah, lega saya mendengarnya", demikian ungkapan pertama Kakanwil Kemenag Bengkulu, Langkah-langkah penyelesaian yang dilakukan pihak IAIN, sudah sangat tepat. Dari mulai berkoordinasi dengan Inspektorat Jenderal, untuk investigasi khusus, koordinasi dengan BPKP, dengan Dinas PUPR Propinsi dan juga dengan Aparat Penegak Hukum.
"dan ini hasilnya, ada kepastian dari KemenPUPR untuk proses lebih lanjut, walaupun harus memakan waktu cukup lama" tegasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merekomendasikan lanjutan pembangunan Gedung Academic Center (GAC) IAIN Metro, yang mengalami Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Tahun 2018.
Kepastian itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi Penyelesaian Gedung KDP antara Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) dengan Kementerian PUPR RI dan PTKIN yang mengalami nasib KDP pada Selasa (23/3) melalui zoom meeting.
Ada 11 gedung yang mengalami KDP dalam beberapa tahun terakhir ini, 9 gedung atas biaya SBSN dan 2 gedung adalah biaya non SBSN. Dari 11 gedung yang dalam status KDP tersebut, IAIN Metro dan IAIN Batusangkar dianggap telah sangat lengkap dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan untuk lanjutan penyelesaiannya.
Alhamdulillah, dalam hearing yang dilakukan oleh Pihak Kementerian PUPR yang dilakukan secara virtual bersama 5 PTKIN (23/03), pihak IAIN Metro mendapatkan angin segar atas rencana kelanjutan pembangunan GAC tersebut. Demikian papar Kakanwil Kemenag Bengkulu. Informasi yang diperoleh dari pihak KemenPUPR dalam rapat koordinasi virtual, Deddy Agus Susanto selaku Sub Koordinator Plt Perencanaan, Sub Direktorat Perencanaan Teknis menyatakan bahwa pihaknya menyetujui lanjutan pembangunan Gedung Academic Center (GAC) yang sempat terhenti pada tahun 2019 lalu. (AH)