Bengkulu (Informasi dan Humas) 23/10- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. AJamalus, MH sangat mendukung rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah bekerja sama dengan salah satu investor asal negara Malaysia dalam kerja sama mendirikan pabrik pengolahan sampah yang merupakan permasalahan penting yang perlu mendapat perhatian bersama.
Kami jajaran Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah sangat mendukung rencana pendirian pabrik pengolahan sampah ini, karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat dan Kabupaten Bengkulu Tengah. Pabrik pengolahan sampah ini sesuai dengan pemaparan perwakilan investor Malaysia itu akan sangat banyak manfaatnya, antara lain pengolahan sampah ini akan menyuplai atau menghasilkan energi listrik dan pupuk organik.
Disamping itu dengan berdirinya pabrik pengolahan sampah ini akan teratasi permasalahan penumpukan sampah yang menjadi sumber penyakit bagi masyarakat sekitar pembuatan sampah, nah dengan adanya pabrik ini sampah tidak lagi bertumpuk karena akan habis diolah oleh pabrik sehingga kebersihan lingkungan akan terpelihara serta sumber penyakitpun akan terhindar. Disamping itu kata H. Ajamalus akan dapat menyerap tenaga kerja dan sumber pendapatan bagi masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah.
Oleh karena itu diharapkan pendirian pabrik pengolahan sampah ini dapat dijadikan salah satu alternatif menjaga kebersihan lingkungan sesuai dengan konsep ajaran islam “Annadzafatul minal Iman” yang artinya kebersihan itu sebagaian dari iman. Dengan kebersihan kata ajamalus hidup ini akan sehat dan indah serta dapat menikmati karunia Allah dengan kondisi jasmani dan rohani yang sehat.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH usai mengikuti rapat koordinasi dan pemaparan rencana pendirian pabrik sampah oleh investor asal Malaysia di ruang rapat Bupati Bengkulu Tengah beberapa waktu yang lalu. Pada kesempatan itu juga Kepala Kemenag Benteng sempat berbincang-bincang dan bersalaman dengan salah seorang perwakilan investor Malaysia mengenai rencana pendirian pabrik pengolahan sampah ini.
Penulis : Guntur/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari