Bengkulu Selatan (Humas) – Sehubungan dengan terdapat perubahan prinsip dan signifikan dalam tata kelola pengadaan barang/jasa pemerintah baik dari sisi Regulasi, Kelembagaan, Sumber Daya Manusia, Proses Manajemen Tata Kelola, dan Sistem Informasi pada tahun 2021, Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu mengadakan pembinaan di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu pada Selasa (7/8). Turut hadir Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Kepala Kantor Kab/Kota, Calon PPK masing-masing Kab/Kota, dan Kepala Madrasah penerima  dana anggaran SBSN Se-Provinsi Bengkulu.

Pembinaan ini dibuka langsung oleh Kepala UKPBJ Kemenag RI, Lukman syam  secara daring. Kemudian dilanjutkan dengan 2 pemateri yaitu Dedhi Fadhi sebagai Koordinator Tata  Usaha  SDM dan Kelembagaan  yang membahas tentang satker unit UPBJK serta tupoksinya secara menyeluruh dan Rudi Suhendra  sebagai Koordinator UPKBJ yang menjelaskan tentang teknik pengadaan barang dan jasa yang dilakukan melalui UKPBJ Kemenag RI.

Kakan Kemenag Bengkulu Selatan, Dr.H. Junni Muslimin, MA menjelaskan bahwa pada kesempatan ini MIN 2 Bengkulu Selatan mendapat kesempatan untuk mendapatkan anggaran SBSN.

“Melalui pembinaan ini kita menjadi paham akan regulasi UPKBJ, bagaiamana detail sinkronisasi regulasi untuk meningkatkan kapasitas UPKBJ dan tadi dibahas juga kondisi UPKBJ terkini dan kondisi seperti apa yang diharapkan kedepannya.  Semoga kedepannya Kemenag Bengkulu Selatan bisa mengaplikasikan hal tersebut dengan baik dan sesuai prosedur. “ (Eka)