Bengkulu (Informasi dan Humas), Untuk menargetkan berhasil atau tidaknya sebuah ketercapaian pembelajaran pendidikan sangat tergantung pada keberhasilan dewan guru dalam menyampaikan muatan materi.
Utamanya dalam mengajar Iqra’ maupun AL-Qur’an, guru atau pendidik dituntut dapat berkreasi dan meningkatkan metode yang dapat membuat santri atau peserta didik mampu menerima pelajaran yang diberikan.
Metode pembelajaran yang disampaikan cukuplah penting. Misalnya metode bermain dan belajar, belajar tidak hanya dalam masjid saja, bisa jadi di lapangan terbuka atau di taman. “Metode pembelajaran perlu di kreasikan, jangan itu-itu saja, gali informasi dan daya tarik peserta didik atau santri,” tegas Kepala KUA Pino Raya Wahidin, S.Pd.I.
Sasaran dan penegasan ini ia lontarkan untuk para pendidik baik yang tergabung dalam penyuluh honorer atau para pengajar yang ada di Kecamatan Pino Raya yang orientasinya pada pengajaran Iqra’ dan Al-Qur’an.
Satu tujuan yakni ketercapaian pendidikan yang menghasilkan, sehingga santri nantinya dapat diandalkan dan mampu mengaharumkan nama baik keluarga masyarakat. “Kuasai materi, gali semua hal yang berkaitan dengan materi, sampaikan dan kelompokkan santri sesuai dengan kemampuan selanjutnya beri pendekatan persuasif agar ia mengerti,” demikian ujar Wahidin. (salim/humas)
Redaktur : H. Nopian Gustari