Ka KUA Pino Raya Isi Ceramah di Rutan Manna

Bengkulu (Informasi dan Humas), Kepala KUA Pino Raya BS Wahidin,S.Pd.I Selasa (01/09) 2015 mendapat giliran mengisi tausiyah atau ceramah siraman rohani di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Manna. 

Dalam kesempatan tausiyah bersama para napi sekitar satu jam itu, Wahidin sedikit mengkupas persoalan penyesalan, taubat dan lebih optimis untuk memandang arah hidup ke depan lebih baik. 

“Tidak ada manusia di muka bumi ini yang tidak berdosa, semuanya perlu taubat dan penyesalan diri,” kata Wahidin.

Beliau mengumpamakan kalau rutan adalah sebuah lembaga pesantren. Tempat dimana para napi dididik, dibina dan mengikuti semua rangkaian yang sudah terprogram oleh negara.

 “Ini kesempatan emas, belajarlah yang benar ikuti semua rangkaian dan program, mudah-mudahan, nanti akan menjadi yang lebih baik,” ujar Wahidin.

Hidup di sebuah pesantren, jelas hilang kontak dunia luar atau tengah masyarakat yang penuh hiruk pikuk glamor dunia. Di luar sana, hidup bebas, tinggal masing-masing pribadi yang mengontrol dan mampu memanajemen diri. 

Sedangkan di rutan atau di pesantren, semuanya sudah terprogram untuk membangkitkan kembali jati diri yang sebelumnya nyaris pudar. Untuk itu, jangan terlalu menyesali diri, bisa saja ini bagian fotret dan epesode kehidupan yang mesti dilewati sebagi momentum menempa menjadi insan kamil yang lebih mampu menghadapi tantangan. 

“Ini bagian dari ujian, saya tidak menyentuh paket materi hukum formal apakah benar atau memang salah di mata hukum, namun ambilah hikmahnya, ini bagian ujian,” ujar Wahidin. (salimudin/humas) 

Redaktur : Arsuk Efendi

 


TERKAIT

Wilayah LAINNYA