Bengkulu Tengah (Inmas) – Sabtu lalu 04/06, Bertempat di Lapangan Perumnas Sakinah Desa Ujung Karang dilaksanakan kegiatan Open Defecation Free (ODF) atau sering disebut sebagai masyarakat bebas buang air besar sembarangan.

Pada kesampatan itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Ka. KUA Kecamatan Karang Tinggi Sanari, S. Ag turut serta mendampingi beberapa pejabat Dinas Kesahatan, diantaranya hadir Ka. Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah, Ka. Dinas Provinsi Bengkulu, dan juga dihadiri Orang Nomor 2 dikabupaten Bengkulu Tengah Bapak Septi Feriady, SP.

Dalam kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkat tindak lanjut hasil kegiatan dari Mahasiswa Poltekes Kemenkes Provinsi Begkulu yang beberapa bulan yang lalu melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL), salah satu item yang diprioritaskan adalah pemetean atau survey tentang seberapa besar kesadaran masyarakat Desa Ujung Karang menjaga kebersihan seperti Buang Air Besar (BAB).

Hasil survey mereka ditemukan tenyata masih ada masyarakat Desa Ujung Karang yaitu sebanyak 16 (Enam Belas ) Kepala Keluarga yang terindikasi masih BAB sembarangan. Selanjutnya langsung ditindak lanjuti oleh Pemerintah Desa untuk di bangun sarana MCK yang dihimpun dari Swadaya Masyarakat setempat. Bekerja sama dengan Puskesmas Ujung Karang pada akhirnya KK yang tidak memiliki sarana MCK tersebut sudah dapat menikmati MCK dirumahnya masing-masing.

Deklarasi ODF dilaksanakan untuk memicu desa-desa yang lain untuk dapat melaksanakan kegiatan serupa. Khusus dikecamatan Karang Tinggi baru Desa Ujung Karang yang sudah melaksanakan deklarasi ODF dan menjadi desa kedua setelah Desa Sri Kuncuro untuk Kabupaten Bengkulu tengah.

Pada kesempatan itu juga Ka. KUA Karang Tinggi dipercaya untuk memimpin Pembacaan Doa. Acara ditutup dengan Pemukulan Gong, yang dilanjutkan dengan pembukaan Tirai dan penanda Tanganan Naskah Deklarasi Oleh Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah. (iya)