Bengkulu (Informasi dan Humas) 28/10, Gabungan Tim Terpadu yang terdiri dari Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan, POLRES dan TNI, Lapas dan pihak terkait adakan simulasi gabungan Gangguan Keamanan Dalam Negeri di Rutan Kelas IIB Manna.

Pembukaan acara dan Simulasi Gangguan Keamanan Dalam Negeri ini dihadiri Bupati Bengkulu Selatan H. Reskan Efendi Awaludin, Ka. Kankemenag Bengkulu Selatan Drs. Yasaroh Maksum, Kapolres, Dandim, Ka. Lapas dan Kepala FKPD Se Kabupaten Bengkulu Selatan.

Simulasi ini berkaitan dengan maraknya gangguan keamanan yang terjadi di dalam negeri akhir-akhir ini, yang salah satu contohnya adalah kerusuhan di Rumah Tahanan. Dengan latar belakang tersebut maka gabungan Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri mengadakan simulasi sebagai langkah latihan penanggulangan.

Kantor Kemenag Bengkulu Selatan yang merupakan salah satu anggota Tim diharapkan dapat  berperan dalam memberikan pencerahan di bidang agama melalui ceramah agama dan penyuluhan keagamaan. Ka. Kankemenag Drs. Yasaroh Maksum menyatakan bahwa penyuluhan keagamaan di lapas akan disampaikan melalui ceramah agama pada pelaksanaan Sholat Jumat melalui khotib-khotib yang rutin turun langsung ke lapas, sedangkan sosialisasi dimasyarakat akan melibatkan Tenaga Penyuluh Non PNS di setiap Kecamatan.

Penulis : Fardiana