Kepahiang (Humas) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kepahiang H. Lukman, S.Ag,.M.H berpesan bahwa hari kemerdekaan bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi pengingat perjuangan meraih kemerdekaan.
“Ini sebagai pengingat bahwa naiknya Sang Merah Putih yang hari ini hanya perlu waktu empat menit, tapi untuk masa perjuangan lalu butuh puluhan tahun,” kata Lukman.
Hal demikian ia sampaikan usai menghadiri dan memimpin Doa upacara bendera detik-detik proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus, di Lapangan Kantor Bupati Kepahiang, Rabu (17/08).
Lukman juga mengingatkan bahwa masyarakat perlu bertanggungjawab untuk meneruskan perjuangan para pahlawan memerdekakan Indonesia.
“Jutaan orang menghibahkan nyawanya, tenaganya, untuk Sang Merah Putih bisa berkibar. Kita bertanggung jawab untuk meneruskan,” tambahnya.
Adapun meneruskan perjuangan tersebut dengan bekerja keras di bidang masing-masing untuk negara. “Hari ini kita bekerja bukan sekedar menyumbang untuk Indonesia. Tapi kita membayarkan atas budi baik yang sudah diberikan negara untuk kita. Kita memiliki utang budi pada Republik ini yang sudah merasakan kesejahteraan,” kata Lukman.
Selain itu, Lukman juga berharap Indonesia bisa bangkit lebih cepat seperti tema kemerdekaan Indonesia, pulih lebih cepat bangkit lebih kuat.
“Seperti pesan dalam tema 77 tahun Kemerdekaan, bisa bangkit lebih cepat dan Insya Allah Indonesia bisa bangkit lebih cepat,” tegasnya. (yudi)