H.Tasri: Yang Hidup Harus Ingat Mati

Bengkulu (Informasi dan Humas) 18/11- Islam menganjurkan umatnya agar selalu ingat mati, mengunjungi orang sakit, menghibur yang dapat musibah, memandikan, mengkafani , menyembahyangkan dan menguburkanya terhadap jenazah. Demikian di katakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Drs. H. Tasri MA saat membuka acara pembinaan Rubiah di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Lebong pada hari Jum’at (13/11)

Ia Menjelaskan menyelenggarakan jenazah, yaitu sejak dari menyiapkan, mengkafaninya, mensalatkanya, sampai kepada mengkuburkannya adalah perintah agama yang di tunjukan kepada kaum muslimin sebagai kelompok. Apa bila perintah itu telah di kerjakan oleh sebahagian mereka sebagai mana mestinya, maka kewajiban melaksanakan perintah itu telah terbayar, kewajiban demikian sifatnya dalam istilah agama di namakan fardu kifayah.

Karena semua amal ibadah harus di kerjakan dengan ilmu, maka mempelajari ilmu tentang peraturan-peraturan disekitar penyelenggaran jenazah itupun Fardu kifayah juga.

“Akan berdosa seluruh anggota suatu kelompok kaum muslimin bila dalam kelompok tersebut tidak terdapat orang yang berilmu cukuf untuk melaksanakan pardu kipayah di sekitar penyelenggaraan jenazah itu” jelas H. Tasri.

Oleh karena itu peran seorang Rubiah sangat vital bagi penyelenggara jenazah. Berdasarkan pertimbangan tersebut , maka Kantor Kemanterian Agama Kabupaten Lebong dalam hal ini sebagai pelaksana kasi Bimas Islam Kan Kemanag lebong menggelar pembinaan pemberdayaan Rubiah tingkat Kab. lebong tahun 2015.

Adapun maksud pelaksanaan kegiatan pembinaan ini untuk terwujudnya Rubiah yang memahami peran dan tugasnya secara baik sesuai dengan syareat islam.

Dengan hal ini diharapkan melui pelatihan pembinaan rubiah ini tercipta sebuah propesionalitas perangkat perangkat mesjid khususnya rubiah.

Kegiatan pembinaan Rubiah ini di ikuti 30 orang peserta perangkat masjid khusnya rubiah Se-Kab. Lebong.

Penulis : Bibin **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA