HM.Naseh: Orang Yang Bertaubat Akan Diampuni Dosanya

Bengkulu (Informasi dan Humas) 1/7- Dalam rangka bulan ramdhan Kepala kantorkementerian agama kabupaten rejang lebong Drs. H. M. Naseh, M.Ed menyampaikan tausyiah di lapas kelas II A Curup yang mana jamaahnya adalah para tahanan yang terjerat dalam berbagai kasus kriminallitas, baik perampokan pencurian,narkoba,pencabulan dan sebagainya. 

Naseh,mengatakan, Setiap hamba pasti pernahterjerumus dalam dosa bahkan juga dosa besar. Mungkin saja seseorang sudahterjerumus dalam kelamnya zina, membunuh orang lain tanpa jalan yang benar,pernah menegak arak (khomar), atau seringnya meninggalkan shalat lima waktu padahal meninggalkan satu shalat saja termasuk dosa besar. Lalu masihkahterbuka pintu taubat? Tentu saja pintu taubat masih terbuka, ampunan Allah begitu luas. 

Sebagaimana Sebuah hadits yang patutjadi renungan, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yangartinya :”Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkaumenyeru dan mengharap pada-Ku, maka pasti Aku ampuni dosa-dosamu tanpa Akupedulikan. Wahai anak Adam, seandainya dosamu membumbung tinggi hingga kelangit, tentu akan Aku ampuni, tanpa Aku pedulikan. Wahai anak Adam, seandainya engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi dalam keadaan tidak berbuat syirik sedikit pun pada-Ku, tentu Aku akanmendatangi-Mu dengan ampunan sepenuh bumi pula.” (HR. Tirmidzi). 

Hadits di atas menunjukkan bahwa Allahbenar-benar Maha Pengampun. Setiap dosa baik dosa kecil, dosa besar, dosasyirik bahkan dosa kekufuran- bisa diampuni selama seseorang bertaubat sebelumdatangnya kematian walaupun dosa itu sepenuh bumi. Hal ini dikuatkan pula padaayat dalam Al Qur’an, Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yangmalampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa darirahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. SesungguhnyaDia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53). Ayat ini menunjukkan bahwa Allah akanmengampuni setiap dosa walaupun itu dosa kekufuran, kesyirikan, dan dosa besar(seperti zina, membunuh dan minum minuman keras). 

Sebagaimana Ibnu Katsir mengatakan, ”Berbagai hadits menunjukkan bahwa Allah mengampuni setiap dosa(termasuk pula kesyirikan) jika seseorang bertaubat. Janganlah seseorangberputus asa dari rahmat Allah walaupun begitu banyak dosa yang ia lakukan karena pintu taubat dan rahmat Allah begitu luas. Allah Ta’ala berfirman, yang artinya “Haiorang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa(taubat yang semurni-murninya).” (QS. At Tahrim: 8)Kemudian Syarat-Syarat Diterimanya Taubat adalah: beragama Islam, berniat ikhlas, mengakui dosa, menyesali dosa, meninggalkan perbuatan dosa, bertekad untuk tidak mengulanginya, mengembalikan hak orangyang dizalimi, bertaubat sebelum nyawa berada di tenggorokan atau matahariterbit dari arah barat. Taubat adalah kewajiban seluruh kaum beriman, bukankewajiban orang yang baru saja berbuat dosa. Karena Allah berfirman, “Dan bertaubatlah kalian semua wahaiorang-orang yang beriman supaya kalian beruntung.” (QS. An Nuur: 31) Jadi bagi kita yang sudah melakukankesalahan atau perbuatan mari Bertaubatlah yang Tulus mumpung kesempatan masih ada, pungkas Naseh.

Penulis : Halim/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA