Hari Kedua Rakernas, Kakanwil Bengkulu Siap 'Sorogan' Program 2024 dan Mitigasi Masalahnya

Kakanwil Kemenag Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu.,S.Pd.,I.,M.M ketika mendengarkan paparan materi, dihari kedua Rakernas di Semarang.

SEMARANG ---  Hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas), akan mengupas lima sesi sebelum mengeluarkan rekomendasi hasil dan penandatangan komitmen. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu.,S.Pd.,I.,M.M  menyatakan siap menjalankan sorogan’ pada program 2024 dan mitigasi masalahnya seperti apa yang diinstruksikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas itu.

‘’Setelah Rakernas, akan kami segera tindaklanjuti pada jajaran Kemenag se-Provinsi Bengkulu seperti apa ditekankan oleh Gusmen, pola sorogan yang memang harus terapkan agar lebih fokus. Karenanya saya mohon dukungan dan kerjasama dijajaran Kemenag di Bengkulu, agar kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada umat beragama,’’ ungkap Kakanwil di Semarang. Selasa, (6/2/2024).

Seperti diketahui pada Rakernas tersebut, ada 15 klaster yang melakukan ‘sorogan’, memaparkan rencana program 2024 berikut mitigasi atas potensi masalah dan penyelesaiannya di hadapan Menag. Sebanyak 15 klaster itu terdiri atas 11 klaster Eselon I, klaster Biro Kepegawaian, klaster Biro Ortala, klaster Kanwil Kemenag Provinsi, dan klaster pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).

" Hasil inilah akan dituangkan dalam pakta integritas. Tentu, ada reward and punishment ketercapaian pelaksanaan program seperti yang disampaikan oleh Gusmen,’’ kata mantan Kakan Kemenag Kabupaten Musirawas itu.

Dengan demikian, Muhammad Abdu berharap, hasil rekomedasi ini dapat menjadikan rumusan program menjadi lebih baik yang nantinya dapat dijalankan oleh jajaran Kemenag se-Provinsi Bengkulu.

‘’Tentu untuk menjalankan harapan dan rekomendasi ini, butuh sinergi dan kolaborasi antar jajaran Kemenag se-Provinsi Bengkulu. Apalagi di tahun 2023, banyak prestasi yang telah diraih. Dan ini memang sepatutnya kita dipertahankan dan ditingkatkan,’’ ujarnya. 

''Untuk menjalankan program tersebut, seperti apa yang diminta oleh Gusmen agar jajaran Kemenag  dapat melibatkan masyarakat luas dalam pelaksanaan program pembangunan di bidang agama,'' demikian Kakanwil.

Sementara itu, lima sesi yang dijadwalkan pada hari kedua Rakernas Kemenag 2024 yang berlangsung tiga hari, 5 - 7 Februari 2024 itu diantaranya adalah sesi V Kontribusi peran agama dalam program prioritas presiden : Rasionalisasi Anggaran Fungsi Agama dan Pendidikan Agama, kemudian sesi VI ‘Rancangan Teknokkratik (RPJN) menuju Indonesia Emas 2024 Bidang Keagamaan, selain itu, sesi pada jadwal kegiatan Transformasi layanan keagamaan.


TERKAIT

Wilayah LAINNYA