BENGKULU (HUMAS) --- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) Drs. H. Ajamalus, MH mengikuti acara Sosialisasi dan Edukasi Implementasi pendidikan Anti Korupsi Bagi Madrasah. di Aula Kanwil, Jumat, (9/4) lalu.
Kegiatan dibuka oleh Kakanwil Drs. H. Zahdi Taher., M.HI, dengan menghadirkan Ketua Satgas Insersi Pendidikan Anti Korupsi Direktorat jejaring Pendidikan KPK Rama Handoko dan didampingi Anisa Rahmadani. Serta diikuti seluruh aparatur di jajaran Kemenag se-Provinsi Bengkulu, dan Kepala Madrasah.Ajamalus berharap dengan pembinaan dari KPK ini dapat memberikan edukasi kepada para kepala madrasah untuk dapat mengelola keuangan pada madrasah secara baik, akuntabel, efektif dan efesien.
‘’Kepala satuan kerja diminta selalu melakukan pengawasan yang ketat kepada tim keuangan dalam mengelola keuangan, sehingga tidak terjadi penyimpangan yang dapat melawan hukum,’’ kata Ajamalus.
Ajamalus juga berkomitmen akan terus mengawal segala bentuk kegiatan, dalam pengelolaan keuangan negara. ‘’Karenanya kami jajaran Kemenag BU siap melakukan edukasi Implementasi, terutama kepada prioritas kita yakni pendidikan Anti Korupsi Bagi Madrasah,’’ tegas Ajamalus.
Rama dalam pemarannya mengungkapkan, jajaran Kemdikbud, Kemenristek-dikti, Kemenag, Kemdagri, dan KPK telah menghasilkan komitmen untuk mengimplementasikan Pendidikan Antikorupsi di lembaga pendidikan itu.
‘’Namun gerakan ini sebenarnya, gerakan yang bukan cuma tugas KPK. Tetapi tugas kita bersama, karenanya memang KPK harus berkolaborasi bersinergi dengan semua lembaga yang punya tugas pendidikan untuk membangun Generasi Indonesia yang tidak mau korupsi,’’ sambung Handoko.
Untuk mewujudkan itu, lanjut Handoko tentu dimulai dari pendidikan karakter anak-anak. Dia membeberkan, ada tiga kunci sukses Implementasi pendidikan Anti Korupsi Bagi anak-anak di Madrasah. Yakni anak-anak sejak dini mesti ditanamkan kejujuran, disiplin dan tanggung jawab. (Rovo)