Bengkulu Tengah (Inmas) –    Kasus penyebaran virus Covid-19 di Provinsi Bengkulu meningkat secara signifikan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkulu Tengah per hari Rabu 15 Desember 2020.

Maka dari itu, H. Sipuan, S.Ag.,MM selaku Kepala Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah menyampaikan kepada jajarannya dalam apel pagi, Jumat (18/12). “ Kasus penyebaran Covid-19 masih terjadi dimana Pemerintah terus menegaskan tentang pemberlakuan protokol kesehatan. Sayangnya, tidak sedikit imbauan itu tak selalu diindahkan, bahkan cenderung menyepelekan. Saya tekankan, jangan sekali-sekali menyepelekan wabah ini (Covid-19) “, sampai beliau.

Sipuan, biasa beliau disapa, sangat memahami kondisi penyebaran Covid-19 berdampak pada psikologis masyarakat. Bisa membuat masyarakat merasa putus asa, lantaran tak tahu kapan semua ini akan berakhir. Kapan kita harus terus memakai protokol kesehatan, serta kapan kita bisa merasakan kehidupan yang seperti dulu lagi.

“Memang kita tidak mengetahui kapan hal ini berakhir, kita juga tidak dapat melihat virus itu masih ada atau tidak ”, kata H. Sipuan saat pimpin apel pagi di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah.

Suryana menambahkan, banyaknya peningkatan kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir ini pun menjadi ketakutan dan kewaspadaan masyarakat. Masyarakat yang dulu santai dan abai dengan penyebaran covid-19 kini justru harus lebih waspada dan hati-hati dalam menjalani aktivitas.

“ Sebagai upaya pencegahan, kita selalu terapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menerapkan jaga jarak dimanapun dan kapanpun. Intinya, kita harus selalu waspada dan tetap jalankan protokol kesehatan agar kita tetap terhindar dari virus yang berbahaya ini ” pungkasnya. (pay)