BENGKULU (HUMAS) --- Mengandeng jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, PT. Taspen dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Bengkulu berkomitmen bersinergi meningkatkan layanan ketaspenan dan peningkatan kesejahteraan ASN dan non ASN.
Sinergi tersebut diwujudkan dengan melaksanakan kunjungan kerja sekaligus melaksanakan sosialisasi produk dan layanan unggulan, terutama Implementasikan Layanan Digital kepada seluruh ASN dan non ASN di Aula Kanwil. Selasa,(16/11).
Kegiatan dibuka langsung oleh Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher.,M.H.I, dan dihadiri pejabat eselon III, eselon IV dan staf di lingkungan Kanwil.
Kepala Cabang PT. Taspen Cabang Bengkulu Fanny Yudha mengungkapkan, PT.TASPEN akan terus mengImplementasikan layanan digital, terutama dalam mengemban visi “Menjadi Pengelola Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT) Serta Jaminan Sosial Lainnya Yang Terpercaya” dan memenuhi target pembayaran manfaat pensiun sesuai prinsip 5T, Tepat Orang, Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Tempat dan Tepat Administrasi.
‘’Perkembangan teknologi mendorong kami memanfaatkannya dalam rangka mempermudah otentikasi peserta dan juga mempermudah kami dalam melakukan monitoring dan reporting terhadap penyelenggaraan pembayaran pensiun,’’ kata Fanny.
‘’Tentunya ini akan mempermudah proses rekonsiliasi dan pelaporan, mempercepat layanan pensiun, penyajian laporan lebih cepat dan terukur. Ini juga bentuk pertanggungjawaban kepada pemerintah dalam mengelola Dana Pensiun ASN. Karenanya diharapkan tidak hanya meningkatkan kinerja dan benefit kedua perusahaan, namun sekaligus memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di Bengkulu,’’ jelas Fanny.
Dikesempatan yang sama Area Manager BSI Bengkulu Hijazi mengatakan, kehadiran PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), bank hasil merger tiga bank Syariah milik Himbara dipastikan tidak menimbulkan praktik monopoli, mengingat kehadirannya justru diharapkan mempercepat pertumbuhan perbankan dan ekonomi syariah serta menjadi energi baru ekonomi Indonesia.
‘’Merger ketiga bank diharapkan juga menjadi pendorong pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia.Karenanya kami mengundang seluruh jajaran ASN Kanwil untuk sama-sama membantu pertumbuhan ekonomi itu dengan bergabung di BSI,’’ ungkap Hijazi.
Sementara itu, Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher.,M.H.I menyambut baik komitmen BSI dan PT Taspen dalam membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di lingkungan jajaran Kanwil Kemenag.
‘’Kami menyambut baik, apalagi saat ini PT. Taspen dan BSI terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan literasi perbankan syariah. Terutama di era digital saat ini,’’ pungkas Zahdi.
Zahdi mengakui jajaran ASN maupun non ASN terutama di lingkungan Kemenag dituntun harus melek teknologi dan Informasi, tidak gaptek.
'’Contoh beribadah pun bisa melalui teknologi. Dengan menggunakan produk jasa Quick Response Indonesian Standard (QRIS) BSI, kita bisa kapan pun untuk berbagi,’’ beber Kakanwil.
Namun demikian, Kakanwil juga akan membuktikan komitmen PT. Taspen dalam memenuhi target pembayaran manfaat pensiun sesuai prinsip 5T, Tepat Orang, Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Tempat dan Tepat Administrasi tersebut.
‘’Karenannya kita tunggu janji-janji dan bukti itu. Terutama dalam prinsip 5T untuk 2 ahli waris ASN Kemenag yang baru saja meninggal dunia,’’ demikian Kakanwil
Penulis : Tatang Wss --- Fhotografer : Fahmi