FKUB BU Gelar Sosialisasi Desa Miniatur dan Kerukunan Umat Beragama, serta Keberadaan FKUB di Kecamatan Putri Hijau

Bengkulu Utara (Humas) - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Bengkulu Utara, gelar Sosialisasi Desa Miniatur Dan kerukunan Umat Beragama, Serta Keberadaan FKUB Bengkulu Utara Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Kabupaten Bengkulu Utara, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Putri Hijau, Kamis (19/11/2020).

Hadir dalam sosialisasi itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, H. Heriansyah, S.Ag.,MH, dan Ketua FKUB Bengkulu Utara, Ibnu Sehan, S.Pd selaku Nara Sumber, serta segenap unsur Pimpinan Kecamatan Putri Hijau, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, juga para tamu undangan lainnya.

Selaku Nara Sumber, pada kesempatan itu, Kakan Kemenag Bengkulu Utara, H. Heriansyah, S.Ag.,MH, mengemukakan beberapa hal pokok menyangkut kebijakan Kementerian Agama tentang Kerukunan Umat Beragama, diantaranya yaitu bahwa kerukunan umat beragama merupakan salah satu agenda strategis sebagai pondasi ideal meletakkan segenap upaya bersama mewujudkan cita-cita berbangsa dan bernegara,

“Tanpa kerukunan yang terjalin baik, maka berbagai program pembangunan bangsa akan menemui jalan buntu. Pada tataran inilah, kerukunan umat beragama harus diupayakan bersama oleh segenap elemen bangsa yang sadar akan pentingnya pembangunan karakter dan budaya rukun,” jelasnya.

Selanjutnya, Kakan Kemenag BU, Heriansyah, S.Ag.,MH, juga menyampaikan bahwa berbagai program Kementerian Agama baik pusat maupun daerah terkait kerukunan, beberapa tahun terakhir menunjukan hasil yang cukup baik. Indikatornya adalah terlihat semakin berkurangnya berbagai konflik bernuansa agama di berbagai daerah.

Kemudian, menyangkut masalah Desa Miniatur, masih menurut Kakan Kemenag BU, Kabupaten Bengkulu Utara memiliki Desa Rama Agung Kecamatan Kota Arga Makmur sebagai percontohan atas kebergaman suku, ras, dan agama.

Sementara itu, Ketua FKUB Bengkulu Utara, Ibnu Sehan, S.Pd, dikesempatan itu mengemukakan pula beberapa hal penting, diantaranya yaitu terkait dengan keberadaan FKUB di Kabupaten Bengkulu Utara, termasuk tentang keharmonisan, serta sikap toleransi antar ummat beragama di Kabupaten Bengkulu Utara yang sudah terjalin dan terjaga dengan baik,

“Alhamdulillah, Sikap toleransi antar umat beragama di Kabupaten Bengkulu Utara, sangat tinggi. Hal ini tercermin dari sikap saling hormat-menghormati antar semua pemeluk agama. Pada saat melaksanakan ibadah, tidak ada gangguan ataupun diskriminasi. Karenanya, harus tetap dipertahankan,”ungkapnya.

Di sisi lain, salah seorang tokoh masyarakat kecamatan setempat, pada sesion tanya-jawab menyampaikan agar kiranya sosialisasi tentang kerukunan umat beragama dapat dititik fokuskan di sekolah-sekolah,

“Disekolah-sekolah inilah yang kita anggap rawan tentang kerukunan umat beragama, termasuk masalah ras dan suku,” ujarnya. (EB)


TERKAIT

Wilayah LAINNYA