Rejang Lebong (Humas) - Dalam rangka mendukung program Pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran Corona Viruses Deseases-19 (Covid-19), dewan guru dan staf Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong (RL) melaksanakan vaksinasi Covid-19, Senin, (29/3).
Bertempat di Puskesmas Tunas Harapan Curup Utara, sebanyak 22 orang dewan guru dan staf MIN 1 RL melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Kepala MIN 1 RL, Mufidatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I melalui Ketua Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Sri Sundari, S.Pd mengatakan bahwa MIN 1 RL siap mendukung dan ikut berpartisipasi secara langsung program Pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 yakni dengan mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Pada hari ini sebanyak 22 orang dewan guru dan staf MIN 1 RL melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama. MIN 1 RL siap mendukung dan ikut berpartisipasi program Pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19,” kata Sri Sundari.
Lebih lanjut, Sri Sundari menambahkan pada pelaksanaan vaksinasi hari ini, terdapat 10 (sepuluh) orang guru yang terpaksa harus ditunda vaksinasinya dikarenakan masalah kesehatan.
“Pada hari ini ada 10 orang guru kita yang harus ditunda vaksinasinya dikarenakan kondisi kesehatan yang belum fit atau sedang sakit, dan mereka akan segera menyusul jika kondisi tubuh sudah fit,” tambah Sri Sundari.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Sri Wahyuni. S, M.Pd mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kesehatan.
“Meskipun sudah divaksin kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari keramaian. Serta senantiasa menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin berolahraga,” kata Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni juga menghimbau dan mengajak kepada masyarakat untuk ikut serta dalam program vaksinasi Covid-19.
“Kami juga menghimbau dan mengajak kepada masyarakat untuk ikut serta dalam program vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Insya Allah vaksin ini halal dan aman,” demikian Sri Wahyuni. (Randi)