Direktur Penais: “Pornografi dan Pornoaksi Dapat Menurunkan Kapasitas Intelektual”

Bengkulu (Humas) - Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kementerian Agama dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Drs. H. Ahmad Jauhari, M.Si didampingi oleh Kepala Bidang Penyuluh Agama Masyarakat (Penamas) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs. H. Ramlan. A. Karim, M.Hum membuka secara resmi orientasi penanganan pornografi dan pornoaksi di Raffles City Hotel Bengkulu, Rabu (22/06/2011).

Orientasi yang bertema “Melalui Orientasi Penanganan Pornografi dan Pornoaksi, Kita Tingkatkan Peran dan Fungsi Ormas Islam dalam Pembinaan Akhlak Ummat” ini diikuti oleh 42 orang utusan ormas-ormas Islam se-Provinsi Bengkulu.

Dalam sambutannya Drs. H. Ahmad Jauhari, M.Si memaparkan, pornografi dan pornoaksi dapat menurunkan kapasitas intelektual dan spiritual seseorang, dan pada akhirnya dapat menyebabkan orang tersebut menjadi apatis dan dunianya selalu berkutat dalam kemaksiatan itu-itu saja.

“Hasil sebuah survey menunjukkan, 80% generasi muda Indonesia telah mengakses situs porno di internet” ungkapnya.

“Jika generasi muda sebagai kader bangsa telah digerogoti dan terkontaminasi oleh pornografi dengan dampak penurunan kapasitas intelektual dan spiritual, dan dunianya selalu berkutat dalam pemikiran-pemikiran maksiat, akan jadi seperti apa bangsa ini di masa datang?” ujarnya prihatin.

“Marilah kita sterilkan anak cucu kita dari pornografi dan pornoaksi, supaya terhindar dari hal mengerikan yang telah terbayang di depan mata, yaitu generasi yang hilang atau loss generation

“Bagaimanapun juga, generasi mendatang harus lebih baik dari generasi sekarang, dan tugas membentuk generasi yang akan datang adalah tugas generasi sekarang, yaitu kita”.

“Tidak ada sesuatu yang gratis, semuanya melalui usaha” pungkasnya.


TERKAIT

Wilayah LAINNYA