BENGKULU (HUMAS) --- Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher.,M.HI menyebut ada empat kunci sukses untuk mencapai karir masa depan.
Hal ini diungkapkan Kakanwil, ketika menjadi pembicara pada acara Pelepasan Alumni dan Bimbingan Karir Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam(PAI) dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Tadris Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu di Adevva Hotel, Kota Bengkulu. Selasa, (28/9).
Acara mengambil tema, Peluang kerja sarjana Tarbiyah di era Pandemi yang dipandu oleh host, Pela Farma. Kegiatan ini juga menghadirkan nara sumber psikolog Diana Sa’adah. Pelepasan Alumni dan Bimbingan Karir Mahasiswa ini dibuka secara resmi oleh Plt. Rektor IAIN Dr. H. Zulkarnain Dali.,M.Pd serta dihadiri civitas akademika.
Menurut Kakanwil, kunci pertama adalah ridho orang tua.
‘’Doa restu orang tua menjadi penentu karir masa depan kita. Janganlah kalian melawan orang tua, menyakiti orang tua. Meski sekalipun orang tua kita petani miskin, tetapi sadarilah kalian bisa hadir disini, karena orang tua, perjuangan mereka,’’ kata Kakanwil.
‘’Ridha Allah tergantung ridha kedua orang tua dan murka Allah tergantung murka orang tua,’’ lanjut Kakanwil.
Selanjutnya adalah gali potensi diri, yakni kemampuan seseorang yang belum terwujud maupun yang telah terwujud.
‘’Setiap individu memiliki peluang dan potensi yang sama, namun hanya tinggal kemauan dan tekad seseorang dan kepribadi seseorang menekuni potensi diri. Tentu niat ikhlas,’’ ungkap Zahdi.
Ketiga, menurut Kakanwil adalah bisa membaca peluang usaha. Sama dengan mengali potensi, kesungguhan menjadi modal utama untuk membaca peluang usaha meniti karir itu.
‘’Jika kita bersungguh-sungguh, saya yakin kalian akan menjadi orang hebat. Apalagi di era pandemi ini, kita dituntut kreatif, inovatif membaca peluang usaha,’’ beber Kakanwil.
Kemudian yang keempat adalah kesungguhan, artinya usaha kerja keras menjadi penentu mengantarkan kesuksesan.
‘’Saya sendiri adalah orang kampung biasa, anak petani. Tetapi berkat kegigihan, kesungguhan dan kerja keras akhirnya mengantarkan saya menjadi Kakanwil Kemenag,’’ imbuh Kakanwil.
Dengan demikian Kakanwil mengharapkan kepada mahasiswa untuk tetap semangat mengapai cita-cita. Karena karir bukan berkenaan dengan pekerjaan, tetapi bagaimana seseorang bisa meramu dirinya melalui kegiatan yang diperankan sepanjang hayat dalam kehidupannya.
‘’Yakinlah Allah akan bersama kita, yang penting kuncinya adalah beriman dan berilmu,’’ demikian Kakanwil.
Hadir dalam kesempatan itu, Kabid Pakis Kanwil Drs. Albahri.,M.Si, Kasubag Umum dan Humas Sumardayakita.,S.H, pejabat eselon IV dijajaran Bidang Pakis dan Civitas akademi Fakutas Tarbiyah IAIN Bengkulu.
Penulis : Tatang Wss