Bengkulu (Hukmas) 10/12-Sebanyak 97 Kuasa Pengguna Anggaran yang terdiri dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kepala Madrasah hadiri rapat evaluasi dan monitoring penyerapan anggaran tahun 2012 yang dilaksanakan di Aula kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Senin, 10 Desember 2012. Rapat evaluasi dan monitoring penyerapan anggaran yang merupakan agenda triwulan itu dilaksanakan sebagai langkah untuk memonitor penyerapan anggaran masing-masing satuan kerja di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu. Dalam arahannya, Ka.Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H.Suardi Abbas, SH,MH mengingatkan bahwa pada tanggal 17 Desember seluruh proses proyek maupun pengadaan harus sudah selesai dan harus segera dibuat laporannya. Dijelaskanya berdasarkan data e-MPA masih banyak satuan kerja yang penyerapan anggaranya belum mencapai 100 persen, untuk itu dalam kesempatan itu juga dilakukan diskusi terkait permasalahan yang dihadapi pada kepala satuan kerja selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). "Dari data yang ada, masih banyak satker yang penyerapan anggaranya belum mencapai 100 persen padahal ini sudah pertengahan Desember," ujarnya. Dalam sesi diskusi juga tergambar masih banyak permasalahan terkait penyerapan anggaran yang disampaikan satuan kerja, di antaranya, lamanya proses tender sehingga menghambat proses realisasi, kendala lainnya, masih adanya guru sertifikasi yang belum menerima tunjangan sertifikasi akibat belum memenuhi persyaratan administrasi, sehingga menghambat proses realisasi anggaran. Selain itu, Ia juga mengingatkan, pada satuan kerja untuk melaporkan penyerapan anggaran melalui E-MPA yang merupakan aplikasi elektronik penyerapan anggaran,"saya minta semua pengeluaran anggaran harus dilaporkan melalui e-MPA," tegasnya. Sementara itu, Kabag TU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Drs.H.Ramedlon, M.Pd juga meningatkan kepada satker untuk meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan, Mendata aset-aset kementerian agama seperti tanah dan barang lainnya.(JJ)

---