Bengkulu (Hukmas) - (Kamis/27-10-2011) Sekitar jam 12:30 Bel Pulang telah berbunyi sebagai tanda kegiatan belajar mengajar telah usai, murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Pagar Dewa Kota Bengkulu semuanya bersiap pulang. Kondisi pada siang itu kurang mendukung, cuaca yang mulanya panas mendadak mendung. Angin kencang bertiup, petir menggelegar di angkasa, gerimis pun mulai turun membasahi bumi. Tidak ada yang menyangka bahwa petir pada siang hari itu akan merenggut korban jiwa. Andri kelas IV, Akmal Kelas V dan Ibu Eka Hartati merupakan tiga orang yang meninggal dari 9 orang tersambar petir siang itu. Gerimis yang disertai petir itu menggelegar keras di dalam lingkungan MIN 2 Pagar Dewa yang lokasinya berdekatan dengan STAIN Kota Bengkulu. 9 orang tersambar petir dan 7 diantaranya adalah siswa/siswi MIN 2 Pagar Dewa, 2 orang lagi pedagang yang berjualan di MIN Pagar Dewa. Andri bocah yang masih belia itu tersambar petir tetapi badannya tidak terlampau kelihatan bekas hangus terbakar, tetapi Akmal sekujur tubuhnya terlihat bekas hangus terbakar. Ibu Eka Hartati yang kesehariannya berdagang di lokasi MIN 2 Pagar dewa dan juga wali murid dari siswi yang bernama nilam ikut menjadi korban. Kepala Bagian Tata Usaha diiringi Kasubbag Hukmas dan KUB, Kasi Mapenda Kemenag Kota Bengkulu dan Kepala MIN 2 Pagar Dewa mendatangi lokasi tempat korban berada, termasuk 5 orang siswi dan 1 orang pedagang yang berjualan di lokasi MIN yang sedang dirawat di RSUD M. Yunus, 3 diantaranya telah diperbolehkan pulang. 5 orang siswi korban yang selamat tersebut yaitu Mesi, Melinia, Ine, Endah dan Sarah. Para guru ikut mendampingi mereka saat dirumah sakit. Kepala Bagian Tata Usaha menyampaikan ikut berduka kepada keluarga korban yang sedang ditimpa musibah dan semoga diberi kesabaran dalam menghadapi musibah ini.