Bengkulu (Humas) - 385 koper jamaah haji kloter 7 untuk pemberangkatan tanggal 11 Juni dari Bandara Fatmawati Soekarno telah melewati X-Ray di Asrama Haji Kota Bengkulu. Pemberangkatan Kloter 7 terdiri dari 197 orang jamaah asal Kota Bengkulu, 94 orang jamaah Kab. Bengkulu Tengah dan 94 orang jamaah Kab. Lebong.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah DR. H. Intihan, M.H. mengatakan, proses X Ray yang dilakukan oleh otoritas Bandara Fatmawati Bengkulu ini dilakukan untuk mengantisipasi barang-barang bawaan jamaah yang sekiranya membahayakan dan mengganggu kenyamanan jamaah dalam perjalanan udara dari Bengkulu-Padang-Jedah.
"Alhamdulillah dalam pemeriksaan X Ray kloter 7 ini tidak ditemukan barang bawaan yang melanggar ketentuan perjalanan udara, dari jauh hari sebelumnya kami telah mengingatkan kepada calon jemaah perihal barang bawaan ini" ujar Intihan.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Prov. Bengkulu DR. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M. mengatakan, kenyamanan dan keamanan jamaah dalam perjalanan menuju Kota Suci Mekah adalah salah satu prioritas pelayanan Kementerian Agama kepada para jamaah haji.
"X Ray ini adalah bagian dari upaya mewujudkan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan jamaah haji menuju pelayanan prima Kementerian Agama" kata Kakanwil. (js)