Seluma (Inmas)- Setelah terbentuk pada bulan Ramadhan 1441 H yang lalu, UPZ MTsN 1 Seluma bergerak cepat dengan aktif menghimpun zakat, infak, dan shadaqah pegawai/ASN di lingkungan MTsN 1 Seluma. Sebelumnya telah dilakukan penandatanganan surat pernyataan kesediaan pemotongan/pembayaran zakat pegawai sebesar 2,5%. Hal ini guna lebih mengoptimalkan dalam pengumpulan zakat, infak, dan shadaqah melalui pembayaran langsung di UPZ MTsN 1 Seluma, sebagaimana yang telah diinstruksikan oleh Kepala Kemenag Seluma H. Mulya Hudori, M.Pd., agar masing-masing madrasah dapat membentuk UPZ dan menghimpun zakat, infak, dan shadaqah pegawainya.
Kepala MTsN 1 Seluma Emi Sudarmi, M.Pd.I., telah menunjuk Patriansah, S.Pd.I. dan Vera Rosmeily, S.Pd., sebagai Ketua dan Bendahara UPZ MTsN 1 Seluma guna mempermudah proses pengumpulan zakat.
“Alhamdulillah untuk UPZ MTsN 1 Seluma sudah terbentuk, sejak bulan Ramadhan yang lalu kita sudah bergerak mengumpulkan zakat fitrah dan menyalurkannya langsung kepada masyarakat sekitar yang berhak. Untuk zakat, infak, dan shodaqah pegawai/ASN juga sudah aktif dikelola oleh UPZ sejak bulan Juli. Kurang lebih sudah berjalan selama dua bulan. Mekanisme setiap awal bulan wajib zakat (ASN) membayarkan langsung zakat, infak, dan shodaqahnya kepala pengelola UPZ. Besaranya sesuai dengan kesediaan pegawai yang bersangkutan ketika menandatangani surat persetujuan. Untuk saat ini sudah ada sekitar 13 orang yang menandatangani surat persetujuan pembayaran zakatnya untuk dikelola oleh UPZ. Mudah-mudahan pegawai yang segera menyusul.” Kata Emi.
Emi juga menambahkan tentang pentingnya kewajiban membayar zakat. “Zakat berguna untuk membersihkan harta kita. Karena didalamnya ada hak orang lain yang membutuhkan. Ibarat kita memotong ayam, tidak mungkin semuanya kita makan, bulu, darah dan kotoran lainnya. Ada hak semut dan binatang lainnya”. Kata Emi menambahkan. (Henggar W)