Seluma (Humas) MTsN 1 Seluma kembali menorehkan prestasi pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Jenjang Madrasah Tsanawiyah Tingkat Kabupaten/Kota yang diselenggarakan Kementerian Agama secara online pada Ahad, 23 Agustus 2021 lalu. Setelah melewati persaingan yang cukup ketat, akhirnya siswa-siswi MTs 1 Seluma berhasil menorehkan prestasi yang cukup membanggakan.
Melihat pengumuman resmi dari situs Kementerian Agama RI (ksm.kemenag.go.id) pada 28 Agustus 2021, siswa MTsN 1 Seluma berhasil meraih juara 1 atas nama Khofifa Dimelfa Saputri pada bidang studi IPA. Untuk bidang studi IPS Terintegrasi mendapatkan juara 3 atas nama Fanny Zahrah Putri. Sedangkan Tiara Fasyhlia Alesti berhasil meraih juara 3 bidang studi Matematika.
Torehan prestasi dari tiga siswa MTsN 1 Seluma pada kompetisi kali ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi segenap civitas Madrasah. Terlebih bagi Kepala Madrasah yang tak pernah lelah untuk selalu memotivasi anak-anak dalam belajar dan berjuang.
Kepala MTsN 1 Seluma Emi Sudarmi, M.Pd.I., menyampaikan syukur dan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh sisanya. “Teruslah berjuang, berlatih tanpa lelah dengan semangat pantang meyerah sebagai bentuk ikhtiar sungguh-sungguh menjadikan kualitas pendidikan madrasah menjadi lebih baik.
Selanjutnya pekerjaan besar kita ke depan adalah persiapan secara maksimal menghadapi kompetisi tingkat Provinsi yang akan digelar pada 18-20 September mendatang. Persaingan makin ketat karena kompetisi para pemenang 1-3 pada KSM di tingkat Kabupaten/Kota. Jangan lupa berdoa dan minta sama ALLAH”. Kata Emi.
Emi berharap doa dan dukungan dari segenap civitas madrasah semoga delegasi MTs.N 1 Seluma berhasil meraih predikat terbaik untuk terus melaju mengharumkan nama madrasah pada ajang kompetisi tingkat nasional. “Tidak ada yang mustahil, semua berpeluang, tergantung pada tekad, spirit dan kerja-kerja cerdas kita dalam mempersiapkan segala sesuatunya, serta kerjasama segenap komponen madrasah harus tetap terjaga sebagai kekuatan untuk menjadikan MTsN 1 Seluma menjadi lebih baik. Terutama para pembimbing KSMnya”. Tutup Emi. (HW)
