Bengkulu Selatan (Humas)- Mengawali giat SBH (Saka Bhakti Husada) pekan pertama bulan September 2020, Tim Promosi Kesehatan Puskemas Pasar Manna memperkenalkan program yang ada di Puskesmas, khususnya yang berkaitan dengan remaja yakni Saka Bhakti Husada ke siswa MAN Bengkulu Selatan. Sosialisasi Kesehatan Remaja ini dilakukan di Aula MAN Bengkulu Selatan dalam rangka pembinaan anggota SBH dan juga menarik minat para peserta didik baru untuk bergabung bersama Saka Bakti Husada Puskesmas Pasar Manna.
SBH atau Satuan Karya Pramuka Bakti Husada adalah satuan karya pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dan mengembangkan lapangan pekerjaan di bidang kewirausahaan. Saka Bakti Husada memiliki enam Krida, yaitu krida bina keluarga, krida bina lingkungan sehat, krida penanggulangan penyakit, krida bina gizi, krida bina obat, serta krida bina perilaku hidup bersih dan sehat. Keenam krida ini dikembangkan melalui upaya pelaksanaan kegiatan dalam menjawab tantangan dan solusi permasalahan di bidang kesehatan.
Dalam kesempatan yang sangat baik tersebut, Puskesmas Pasar Mana sebagai penanggung jawab program kesehatan di wilayah Kecamatan Pasar Manna mengkampanyekan bagaimana remaja sehat mengarungi kehidupannya. Tim Instruktur SBH Puskesmas Pasar Manna yang hadir antara lain Kepala Puskesmas Tunhaidi, SKM, Fitri Handayani, SKM (SKK PHBS), Elva Indriyani, APt (SKK Bina Obat). Bungasta Simbolon (SKK Bina Gizi), Andi Aidil Adha (SKK P2P), dan Ketua Edesti, AMd. Keb, SKM.
Pada kesempatan tersebut Puskesmas Pasar Manna mengisi materi tentang Kesehatan Remaja dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di era tatanan baru Pandemi Covid-19. Selain mengkampanyekan Kesehatan Remaja tim intruktur SBH melakukan pembinaan sesuai krida-krida yang ada di Saka Bhakti Husada, pembina tentang obat, bina gizi, dan penanggulangan penyakit. Sehingga peserta didik mendapatkan ilmu tentang kesehatan dan berminat untuk bergabung bersama Saka Bakti Husada (SBH).
Pembina Pramuka Pangkalan MAN Bengkulu Selatan, Niswah Hasanah, S.Pd mengatakan bahwa secara khusus, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan koordinasi kegiatan kesakaan di gugus depan dan Puskesmas sebagai induk kegiatan SBH, meningkatkan pengetahuan tentang SBH di gerakan pramuka serta mengaktifkan Saka Bakti Husada dalam rangka mendukung program prioritas kesehatan yang ada. “Anggota pramuka penegak pangkalan MAN Bengkulu Selatan, melalui Saka Bakti Husada sebagai kader bangsa dan kader pembaharu di bidang kesehatan sangat perlu mendapat pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, bakat, keterampilan dan pengalamannya serta menjadi agen perubahan dalam bidang kesehatan,” ungkapnya. (Ich_AbuHanifah)
