Kaur (Humas) - Santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Se-Kabupaten Kaur mengikuti Ujian Akhir Berstandar Nasional Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (UABN MDTA) perdana di Pondok Pesantren Eka Nurza, sabtu (4/3/23).
Pelaksanaan ujian tesrsebut diawasi oleh perwakilan Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se- Kabupaten Kaur, serta adanya monitoring oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur H.Irawadi, S.Ag., M.H. melalui Kasi Pendidikan Agama Islam dan Pendidkan Keagamaan Islam (PAPKIS) Kantor Kemenag Kabupaten Kaur Arpan Efendi, S.Pd. yang didampingi oleh rombongan staff PAPKIS Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.
Arpan menyampaikan bahwa jumlah Santri yang terdaftar dalam Ujian tersebut berjumlah 59 orang yang berasal dari seluruh MDTA di Kabupaten Kaur.
“Dari informasi santri yang terdaftar harusnya peserta ujian berjumlah 59 orang, akan tetapi yang hadir dalam pelaksanaan ujian tersebut hanya berjumlah 54 orang” jelas Arpan.
Selanjutnya dalam kunjungan tersebut Arpan meyampaikan berharap ujian akhir ini dapat berjalan lancar. Ia berpesan kepada Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang bertugas mengawasi ujian agar segera melaporkan ke Kantor Kemenag Kaur bila ditemukan kendala.
“Ujian akan berlangsung selama tiga hari dan terus dipantau oleh Tim pengawas Kemenag Kaur yang telah diberi amanah sampai selesainya Ujian tersebut” Ujar Kasi Papkis. (Roby/Endang)
