Bengkulu (Informasi dan Humas) 21/4- Pokoknya, Madrasah harus tampil beda tidak seperti dulu-dulu, saya ingin ada inovasi, harus tampil modis, populis, Fungky, persepsi orang tentang madrasah itu kumuh, ndeso, ketinggalan zaman, persepsi itu harus kita ubah”
Demikianlah penggalan pesan Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama Republik Indonesia yang tentu sangat tegas dan wajib diaplikasikan di seluruh madrasah demi menjaga persaingan dan prestasi.
Namun hal berbeda yang di rasakan oleh salah satu madrasah yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu MI KROYA yang terletak disimpang kroya pagar jati Bengkulu Tengah.
Di akui oleh salah satu guru di MI Keroya ini Midar susi, bahwa MI kita sebenarnya sangat di minati oleh warga sekita Desa Keroya dan desa tetangga, akan tetapi melihat kondisi madrasah yang sedikit memperihatinkan menjadi anima masyarkat agak berkurang untuk menyekolahkan anak mereka di madrasah kita. Ujar Midar Susi.
Terkait dengan kualitas tenaga pengajar, kita sudah memiliki tenaga pengajar yang sangat berkualitas, yang berdedikasi tinggi untuk mengabdikan dirinya di Madrasah, akan tetapai itu semua tidak cukup, setidaknya juga harus di dukung dengan fasilitas yang memadai, tambah Midar Susi.
Harapan kami, semoga kedepan ada perhatian dari pihak Pemerintah terhadap Fasilitas, sarana prasarana pendidikan demi mewujudkan apa yang menajdi harapan pak Menteri. Tutup Midar Susi. (Bobi)
Redaktur: H.Rolly Gunawan
Pendidikan
Pendidikan Madrasah
Potret MI Keroya Kecamatan Pagar Jati Benteng
- Jumat, 21 April 2017 | 00:00 WIB