Mukomuko (Humas) - Salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 76 di MTsN 2 Mukomuko adalah penampilan dramatisasi puisi yang diperankan oleh siswa-siswi perwakilan dari masing-masing kelas. Ini merupakan pertama kalinya di MTsN 2 Mukomuko sehingga berhasil menyedot perhatian seluruh warga madrasah.
Adapun puisi yang mereka dramatisasikan berjudul Karawang Bekasi karya Chairil Anwar. Jauh-jauh hari mereka hari berlatih keras untuk menampilkan sebuah pertunjukan yang menarik dan sarat dengan pesan moral yang akan disampaikan. Seperti diketahui isi puisi tersebut menyisipkan pesan moral yang begitu kuat. Tentang sebuah pengorbanan yang telah diberikan oleh para pahlawan untuk bangsa ini.
"Bapak-ibu yang kami hormati dan siswa sekalian yang kami banggakan. Kami di sini akan menampilkan sebuah dramatisasi puisi yang kami adaptasi dari puisi Karawang Bekasi karya Chairil Anwar. Selamat menyaksikan!," kata pembaca narasi mengawali penampilan tersebut.
Dalam pelaksanaannya, puluhan siswa yang terlibat dalam penampilan dramatisasi puisi tersebut ada yang berperan sebagai kelompok pejuang, penjajah, dan rakyat biasa. Kostum yang mereka pakai juga disesuaikan dengan peran masing-masing.
Adegan demi adegan mereka perankan dengan sungguh-sungguh. Dimulai dengan menampilkan suasana kampung yang penduduknya sedang beraktivitas, lalu kepanikan melanda saat pasukan penjajah datang memporak-porandakan kampung, menghabisi nyawa rakyat biasa dan pasukan pejuang. Penonton dibuat decak kagum ketika dilanjutkan dengan pembacaan puisi dengan penjiwaan totalitas secara bergantian oleh Naffara, Lubna, dan Meilani diiringi instrumen lagu gugur bunga.
Selain untuk menghibur, bagi pemeran, penampilan dramatisasi puisi ini merupakan ajang untuk melatih rasa percaya diri dan pengembangan bakat. Sedangkan untuk para siswa, lewat pesan moral yang disampaikan harapannya dapat mengedukasi mereka agar selalu menghargai jasa para pahlawan, dalam hal ini termasuk guru tentunya. (Muhtohar)