Bengkulu (Informasi dan Humas) 30/9- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH pada Senin 29 September 2014 lebih kurang puku 08.00 Wib, memberika bantuan berupa pakaian seragam sekolah kepada siswa-siswi yang ada di Madrasah Tsanawiyyah Musthafawiyyah .
MTS Mustafawiiyah yang dikepalai oleh Zairu Homsi, S. Pd tersebut terletak di Jalan Lintas Bengkulu-Curup Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah.
Acara pemberian bantuan baju seragam sekolah tersebut dilaksanakan di halaman sekolah ketika pelaksanaan upacara senin pagi. Pemberian bantuan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah MTS dan dewan guru dan juga dihadiri Staf Pengawas Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah Rupiah, S. Pd, M. Pd.
“Dengan pemberian bantuan baju seragam Satu stel batik ini nantinya mudah-muadahan memberikan semangat kepada anak-anak untu belajar dan meningkatkan prestasi belajar disekolah, terutama kepada anak-anak yang ada disekolah MTS Musthafawiiyah yang saat sekarang ini mulai bertambah” Terang Ajamalus.
Adapun sumber dana dari pembalian pakaian seragam sekolah tersebut adalah merupakan dana infaq pribadi Kepala Kemenag dan para pejabat Kemenag Benteng, hal ini merupakan bentuk kepedulian dari jajaran Kantor Kemenag Benteng untuk membantu para anak daan orang tua anak yang kurang mampu terang Ajamalus.
Apalagi dengan program pemerintah untuk meningkatkan sumberdaya manusia untuk kemajuan bangsa, jalan satu-satunya adalah dengan cara meningkatkan pendidikan dan menyukseskan program pemerintah wajib belajar 9 Tahun. Kepada pihak lain yang mempunyai Ekonomi mapan baik masyarakat luas maupun pemerintah, Kepala Kemenag Benteng mengajak, “mari sama-sama kita bantu anak-anak kurang mampu ini untuk mengeyam pndidikan, jangan sampai cita-cita mereka terputus dan jangan sampai anak-anak kita putus sekolah”.
“Kepada dewan guru Kemenag berpesan agar membrikan teladan yang baik kepada anak-anak dan memberikan contoh yang baik seperti, prilaku sehari-hari, bersikap kreatif dalam membimbing dan yang paling penting menerapkan kedisiplinan kepada anak-anak” lanjut Ajamalus.
Penulis : Guntur/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari