Pendidikan Madrasah

OSIM MAN Mukomuko Inisiator Pengumpulan Dan Penyerahan Zakat Fitrah

Bengkulu (Informasi dan Humas) 5/8- Zakat fitrah merupakan zakat diri, di mana Allah memberikan umur panjang bagi diri kita sehingga kita dapat bertahan hidup dengan nikmat-Nya yang banyak. Zakat fitrah juga merupakan bentuk pertolongan kepada umat Islam, baik kaya maupun miskin sehingga mereka dapat berkonsentrasi penuh untuk beribadah kepada Allah Ta'ala dan bersukacita dengan segala anugerah nikmat-Nya. Hikmahnya yang paling agung adalah tanda syukur orang yang berpuasa kepada Allah atas nikmat ibadah puasa, yaitu puasa merupakan pembersih bagi yang melakukannya dari kesia-siaan dan perkataan buruk, demikian pula sebagai salah satu sarana pemberian makan kepada fakir miskin. Oleh karena itu, OSIM MAN Mukomuko berinisiatif untuk mengumpulkan zakat fitrah dari dewan guru, pegawai tata usaha dan tentunya dari siswa-siswi sendiri untuk selanjutnya dibagikan kepada yang berhak mendapatkannya dari siswa-siswi yang miskin, kurang mampu, dan seterusnya. Ketua OSIM MAN Mukomuko, Aldo Alfian yang sekaligus merangkap koordinator amil zakat menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah dimulai sejak 22 Juli 2013 atau sudah dua minggu yang lalu, dan, sabtu (3/8) zakat fitrah yang terkumpul dibagikan kepada saudara-saudara kita yang berhak menerimanya. Dalam menetapkan besaran zakat, OSIM MAN Mukomuko merujuk kepada keputusan Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menetapkan besaran zakat fitrah dalam bentuk uang tunai yang akan dibayar warga menjelang Shalat Idul Fitri 1434 Hijriah, berdasarkan harga beras yang dijual pedagang di Mukomuko yaitu kisaran 25.000/2,5 kg. Atau bagi rekan-rekan yang menyerahkan zakat dalam berbentuk beras, maka 2,5 kg atau 10 canting. Saat ditemui, Medi Hartono, S.Pd.I, M.Pd kepala MAN Mukomuko mengungkapkan rasa bangga terhadap siswa-siswinya terkhusus kepada pengurus OSIM yang telah menjadi inisiator lahirnya kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah. Hebatnya seluruh panitia amil merupakan siswa-siswi, sedangkan guru dalam hal ini pembina OSIM hanya mendampingi dan mengarahkan saja. Kegiatan seperti ini sangat baik untuk menumbuh kembangkan karakter peduli terhadap sesama, meningkatkan kesadaran siswa untuk patuh dan taat kepada perintah Allah dan kegiatan ini juga merupakan syiar islam ditengah kehidupan siswa Madrasah. Kepala Madrasah berharap semoga kegiatan ini dapat terlaksana setiap tahunnya dan menjadi agenda rutin OSIM, semoga jerih payah semua pengurus kegiatan dibalasi Allah dengan pahala yang banyak dan lebih baik lagi dimasa-masa mendatang. Penulis : Benny Saprima (B) Editor : H.Nopian Gustari

TERKAIT

Pendidikan LAINNYA