Mukomuko (Humas) - Salah satu kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan secara rutin di MAN 2 Mukomuko adalah muhadharah. Kegiatan ini merupakan kompilasi pengasahan mental dan bakat peserta didik dalam bidang ceramah tiga bahasa, tilawah, dan kemampuan menarik kesimpulan dari sebuah acara.
Pelaksanaan muhadharah ini perdana dilakukan sejak masa pendemi Covid-19. Menurut pembina keagamaan MAN 2 Mukomuko, Isma Julita, S.Pd.I, kegiatan ini telah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir dan terbukti mampu meningkatkan mental dan kemampuan peserta didik.
"Alhamdulillah melalui kegiatan semacam ini, kematangan mental dan kemampuan peserta didik kita meningkat. Perlahan demam panggung pada diri siswa berubah menjadi rasa percaya diri ketika tampil," ujar Isma.
Melalui kegiatan yang petugasnya dijadwalkan per kelas ini, diharapkan setiap siswa setidaknya pernah tampil, sebab dalam satu event melibatkan banyak siswa. Oleh karenanya, Isma berharap ketua kelas dan wali kelas memilih secara merata petugas dari kelasnya masing-masing.
"Ini bukan ajang perlombaan yang dinilai dan ditentukan juaranya, ini adalah ajang pembinaan untuk memperkuat mental dan kemampuan siswa. Jadi tidak usah memikirkan "predikat terbaik" ketika hendak menunjuk petugas dari masing-masing kelas. Pilihlah petugas secara merata sehingga semua siswa pernah merasakan tampil," lanjut Isma.
"Kita kan menampilkan ceramah Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Tilawah, dan Penarik Kesimpulan serta pembawa acara. Jangan sampai setiap kelasnya tampil, hanya itu itu saya yang ditunjuk. Berikan kesempatan kepada semua peserta didik secara adil, semua peserta didik berhak untuk menguji bakat dan mengasah mentalnya dalam kegiatan kita ini," tutup Isma. (gusna)