MIN 5 Bengkulu Tengah : Tanamkan Kecintaan pada Al-Qur’an Melalui Ektrakulikuler Tahfidz.

Foto bersama siswa/siswi MIN 5 Benteng

Bengkulu Tengah, (Humas) - Dalam rangka mencapai visi dan misi madrasah, ekstrakulikuler Tahfidz Qur’an menjadi Salah satu ekstrakurikuler yang dijalankan di MIN 5 Bengkulu Tengah, selain GERPAJI (Gerakan Pagi Mengaji) dan Target Hafalan kelas. Tahfidz Qur’an merupakan ekstrakurikuler yang menjadi program unggulan madrasah. Kegiatan Tahfidz dilatih oleh Silvi Yulia Tantri selaku guru Tahfidz, (18/10/2023/) dan dibantu juga oleh Guru Mapel Agama.

Tahfidz Al-Quran terdiri dari dua kata, yaitu tahfidz dan Al-Quran, kata tahfidz sendiri mempunyai arti menghafal atau proses menghafal dan mengulang sesuatu. Sedangkan pengertian Al-Quran secara etimologi (bahasa) berasal dari bahasa Arab, yaitu Qaraa-Yaqrau- Quraanan, yang berarti bacaan, dan hal itu dijelaskan di dalam Al-Quran pada surat Al- Qiayamah ayat 17-18 yang artinya, “Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila kami selesai membacakannya, maka ikutilah bacaan itu.” 

Seperti kita ketahui, Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan secara berangsur- angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari kepada Nabi Muhammad SAW. Dijelaskan pula bahwa Al-Quran merupakan wahyu yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada umatnya.

Tentu saja tradisi menghafal Al-Quran sudah ada sejak masa Nabi Muhammad SAW hidup. Begitu pula sahabat-sahabat Nabi yang menjadi penghafal Al-Quran, seperti Ali Bin Abi Thalib RA, Utsman Bin Affan RA, Abdullah Bin Mas’ud RA.

Kepala MIN 5 Bengkulu Tengah, Anita Utame Nensi,S.Pd.SD, mengatakan madrasah sebagai lembaga pendidikan berciri khas Islam harus memiliki program- Program madrasah yang dapat memupuk generasi penerus yang religious dan mencintai Al-Qur’an sebagai penunjuk dan pedoman hidup sehingga diharapkan dapat membentuk generasi yang islami.

Ekstrakurikuler itu diharapkan bisa mengantarkan siswa MIN 5 Bengkulu Tengah menjadi lebih mencintai, menghafal, dan melafalkan Al Qur’an dengan baik sesuai dengan tadjwidnya. Tahfidz Qur’an dilaksanakan di luar jam pembelajaran sama seperti kegiatan ekskul yang lainya dan diikuti Oleh siswa siswi madrasah. Dilaksanakan setiap hari selasa setiap minggunya. Siswa
mengikuti bimbingan dan harus mempersiapkan setoran hafalan yang sudah mereka pelajari sebelumnya. Bagi siswa yang belum lancar dalam membaca maupun menghafal Al Qur’an maka diadakan pembinaan.(DA)


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA