Bengkulu Tengah (Humas) – Setelah pelaksanaan gladi bersih beberapa hari yang lalu, siswa-siswi MIN 4 Bengkulu Tengah nyatakan siap ikuti kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer tahun 2023 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 23 s/d 26 Oktober 2023 yang akan datang.
ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Asesmen Nasional dilaksanakan dengan tiga instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Kegiatan ANBK ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 baik yang ada di madrasah induk yang ada Pondok Kelapa maupun siswa kelas filial di Desa Sidodadi Kec. Pondok Kelapa yang berjumlah 27 siswa dimana dibagi menjadi 2 gelombang dan masing-masing gelombang dibagi lagi menjadi 2 sesi. Moda yang pilih dalam pelaksanaan ANBK ini adalah moda daring atau online.
Dalam sambutannya tadi pagi sebelum pelaksanaan ANBK Utama, Lestari Sri Rejeki, S.Pd, S.Sos.I selaku kepala MIN 4 menyampaikan beberapa wejangan kepada peserta ANBK. “Anak-anak ibu yang ibu sayangi, selama pelaksanaan ANBK yang dimulai hari ini Senin sampai Kamis nanti ibu harap kalian selalu semangat dan serius dalam mengerjakan soal-soal. Tolong dibaca dan difahami dengan teliti setiap soalnya jangan sampai asal-asalan dalam menjawab soal karena ANBK ini merupakan bentuk evaluasi untuk melihat sejauh mana kemampuan kalian dalam memahami materi pelajaran selama ini. Selamat mengikuti ANBK, ibu doakan semoga kalian dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah SWT dalam menjawab soal,’’ ucap Lestari Sri Rejeki di depan siswa, Senin (23/10/2023).
“Selain itu, ibu juga berharap semoga pelaksanaan ANBK ini berjalan dengan lancar tanpa gangguan apapun, semua peserta asesmen maupun tim teknis baik Proktor, Teknisi serta pengawas tetap sehat dan dalam kondisi prima sehingga bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Aamiin. Tetap semangat menuju madrasah yang lebih baik”, pungkasnya (Tina)