Bengkulu (Informasi dan Humas) 31/3- Timbulnya berbagai perilaku kejahatan yang menimpa peserta didik di sekolah merupakan dampak dari lunturnya nilai keagamaan. Apalagi, jika kejahatan itu dilakukan oleh peserta didik itu sendiri. Hal ini pastinya akan menjadi tantangan besar bagi guru dalam menjalankan tugasnya.
Pesatnya Globalisasi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya sikap Amoral bagi siswa-siswa di sekolah, Oleh karena itu hal ini perlu kita sikapi dengan tetap menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak usia dini agar tidak menyimpang dari koridor Undang-Undang ataupu aturan Agama.
Demikianlah hal tersebut di sampaikan oleh Izhar, M.Pd selaku Kepala MIN 2 Harapan Makmur Kabupaten Benteng.
Salah satu cara membentengi itu semua, kami Kata Izhar rutin mengadakan latihan muhadharah, disamping melatih mental anak-anak untuk tampil sekaligus salah satu bentuk pembinaan moral dan akhlak. Kata Izhar.
Untuk mencegah tindakan amoral pada anak-anak, diperlukan upaya yang serius dalam menanggulanginya. Salah satu upaya yang tepat untuk dilakukan adalah menanamkan nilai keagamaan, ujar Izhar.
Lanjut Izhar, Dalam hal ini, kami akan terus berupaya lebih aktif dan kreatif dalam mengeluarkan ide atau gagasan, demi menyelamatkan generasi masa depan. (Bobi)
Redaktur: H.Rolly Gunawan
Pendidikan
Pendidikan Madrasah
MIN 2 Harapan Makmur Benteng Rutin Adakan Muhadharah
- Jumat, 31 Maret 2017 | 00:00 WIB