Bengkulu (Informasi dan Humas) 10/9- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mukomuko Kabupaten Mukomuko bekerjasama dengan PANTSELR (Pergerakan Anti Narkotika Tawuran HIV/AIDS dan Kerusakan Lingkungan Rakyat Indonesia-red) memberikan penyuluhan narkoba kepada Siswa/I MAN Mukomuko, Senin (9/9).
Adapun materi Penyuluhan yang diberikan diantaranya adalah, Pengenalan Jenis-jenis Narkoba, Ciri-ciri Pemakai Narkoba, dan Pencegahan Bahaya Narkoba, dan dalam kesempatan itu Terlihat Siswa/I MAN Mukomuko sangat antusias mengikuti jalannya penyuluhan Narkoba.
Kepala MAN Mukomuko, Medi Hartono sangat mengapresiasi penyuluhan yang dilaksanakan tersebut karena menurut dia penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini semakin meningkat.
Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, menurut dia dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.
Secara lebih rinci, Medi Hartono menjelaskan bahwa tujuan dari penyuluhan narkoba yang dilaksankana di MAN Mukomuko adalah
1. Agar Siswa/I bisa memahami betapa mengerikan dan berbahayanya akibat penyalah gunaan narkotika dan obat-obat terlarang lainnya.
2. Untuk mengajak Siswa/I agar sedini mungkin menjauhi atau menghindari segala hal yang berbau narkoba.
3. Berikan informasi dan solusi yang sangat berharga kepada Siswa/I bahwa narkoba selain berdampak pada aspek hukum juga berdampak pada persoalan medis dan spikis.
4. Menghimbau pada Siswa/I agar selalu waspada dan berhati-hati terhadap masuknya narkoba ke wilayah/lingkungan/sekolah.
Dalam pelaksanaan penyuluhan tersebut, Tim PANTSELR menggunakan Metode Penyuluhan dengan:
1. Ceramah umum, untuk meningkatkan pengetahuan Siswa/I terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi dan menyebabkan orang dapat kecanduan narkoba.
2. Demonstrasi, karena cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertujukkan kepada sasaran suatu proses, situasi/benda tertentu yang sedang diberitahukan baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh sumber.
3. Metode tanya jawab dimana Siwa/I berusaha menanyakan kepada Narasumber apakah telah mengetahui fakta-fakta yang terjadi pada sikorban narkotika.
Selanjutnya Medi Hartono selaku Kepala Madrasah memberikan saran kepada seluruh yang hadir pada saat penyuluhan yaitu, Sebaiknya kalangan remaja sekarang harus dibina diluar dan didalam Madrasah supaya tidak terjerumus ke dalam Narkoba dan yang paling berperan penting disini ialah Orang Tua dan Guru.
"Manakala orang tua tidak peduli dengan pergaulan anak-anaknya, maka sudah dipastikan anak tersebut akan terjerumus kedalam Narkoba dan apabila sudah terjerumus akan sangat berbahaya, Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian, semoga ini tidak terjadi kepada Siswa/I kita MAN Mukomuko," papar Medi Hartono.
Penulis : Beni (B)
Editor : H.Nopian Gustari
Pendidikan
Pendidikan Madrasah
MAN Mukomuko Bekerjasama Dengan PANTSELR Berikan Penyuluhan Narkoba
- Rabu, 12 Desember 2012 | 12:12 WIB