Kepahiang (Inmas)- Jam istirahat pertama para guru di MAN 1 Kepahiang mendapat kunjungan dari  Ibu Siti Banaratun,  Penyuluh Kesehatan dari Yayasan Penyelamat Perempuan dari Kanker Serviks(YPPDKS) . Berdasarkan data WHO: setiap 2 menit orang meninggal di dunia dan setiap 1 jam 1 orang meninggal karena kanker serviks di Indonesia. Untuk itu, kedatangan beliau ke MAN 1 Kepahiang dalam rangka memberikan informasi lebih rinci tentang kanker serviks.

    Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di leher rahim. Kanker serviks adalah penyebab pertama wanita meningal dunia. kanker serviks tidak menimbulkan gejala, tapi punya ciri-ciri. Adapun ciri-ciri penderita kanker serviks: pendarahan abnormal, sakit ketika berhubungan intim, keputihan yang tidak normal, rasa sakit terus menerus di bagian pinggul, paha, bawah perut, dan sekitarnya, sulit buang air kecil, hingga kebocoran anus. Penyebab kanker serviks adalah Virus HPV tipe 16 dan 18 yang dapat dideteksi melalui Skrining.

    Adapun bahan alami untuk mencegah kanker serviks adalah : Daun sirih direbus (Jangan sering), sebulan sekali/ 2 minggu sekali setelah selesai menstruasi, Rumput laut direbus, Lidah buaya ambil dagingnya, mineral alam (Sulingan air laut). Beliaupun memberikan no HP/WA (085368448393 / 085379578230) untuk konsultasi lebih lanjut dan memperkenalkan sejenis obat luar antisipati kanker serviks dari YPPDKS.

    “Kebersihan sebagian dari iman”, lebih dari itu setiap muslim yang berakal perlu mensucikan dirinya baik jasmani dan rohani. Kebersihan jasmani dimulai dari diri sendiri terhadap tubuhnya dan secara rohani untuk mensucikan diri dan hatinya dari kotoran-kotoran maksiat, dengki, benci, dendam, penipuan, kesombongan, ‘ujub, riya‘, dan sum’ah. – Liza Sudarti, S.Pd.Si