Kepahiang (Inmas)- Himbauan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, Bapak Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd agar Madrasah di kabupaten Kepahiang membuat produk inovatif dengan bahan baku hasil pertanian daerah diikuti oleh MAN 1 Kepahiang.
Hari Selasa, 04 Pebruari 2020 sebelum apel pagi para guru disuguhkan dodol kacang merah. Para guru penuh antusias mencicipi dodol buatan Ibu Drs. Sudarmi yang dipercaya untuk menjadi koordinator produk inovatif.
Ibu Drs. Sudarmi menyampaikan bahwa ini pertama kalinya beliau membuat dodol berbahan dasar kacang merah. Sebelumnya pada musim durian, beliau telah membuat lempok, dodol durian khas yang biasa dijadikan oleh-oleh.
Teknik pembuatan keduanya sama saja namun Ibu Darmi punya tips agar lebih mudah pada tahap akhir pembuatan dodol lebih baik dipindahkan ke wajan teplon karena tidak lengket.
Dodol kacang merah ini dibuat layaknya bentuk dodol dengan kotak memanjang dan dibungkus kertas minyak. Selanjutnya enam potongan dikemas dalam satu plastic dan dijual seharga Rp.6000,00. Kendala dari dodol ini terletak pada harga bahan baku yang mahal ungkapnya sehingga beliau belum yakin untuk memasukkan produk dodol di koperasi sekolah MAN 1 Kepahiang.
Namun beberapa guru berpendapat, produk ini dapat dipasarkan secara online dengan system menerima pesanan karena cocok dijadikan buah tangan. -Liza Sudarti, S.Pd.Si
Pendidikan
Pendidikan Madrasah
MAN 1 Kepahiang Launching Dodol Kacang Merah
- Rabu, 4 Maret 2020 | 00:00 WIB