Rejang Lebong (Inmas) -- Efek kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) memberikan beban yang makin berat bagi kelompok RTM (Rumah Tangga Miskin) khususnya yang memiliki putra/putri yang masih duduk dibangku sekolah. Hal tersebut menggugah hati Kepala MIS Nurul Huda RL Untuk membuat program pembagian bantuan transport kepada para siswa miskin, dengan sumber dana Bantuan Oprasional Sekolah.
Pembagian transport siswa golongan RTM merupakakan kegiatan rutih semester yang dilakukan pihak MIS Nurul Huda Belumai dan merupakan item yang tercantum dalam anggaran dana BOS Bantuan Oprasional Sekolah tahun 2018. Kegiatan ini dilakukan di ruang kerja Kepala MIS Nurul Huda, senin (16/04/2018) dengan Jumlah penerima bantuan sebanyak 6 orang.
Muhammad Ramli, S.Pd.I Mengatakan “Kami sangat berterimakasih kepada para wali murid yang telah memberikan kepercayaan kepada kami pihak MIS Nurul Huda untuk mendidik para putra/putri bapak ibu sekalian, karena mengingat jauhnya jarak tempuh ini kami telah dua tahun ini mengadadakan program bantuan transport siswa golongan RTM.
Program bantuan transport kepada siswa kurang mampu yang kami berikan ini sebanyak 6 orang. Alhamduliillah bantuan transport ini telah kami salurkan dan semoga bantuan yang berupa uang tunai sebesar Rp.360.000 ini dapat meringkankan beban orang tua siswa walaupun hanya sementara saja dan janganlah menilai bantuan ini dari segi nominalnya tapi anggaplah ini sebagai wujud kepedulian kami selaku pihak madrasah kepada para bapak ibu sekalian. (tegas ramli)
Dalam kesempatan yang sama salah seorang wali murid mengatakan “Kami sangat berterimakasih kepada pihak Madrasah yang telah memberikan bantuan transport ini kepada kami karena bantuan tersebut sangat bermanfaat sekali untuk kami, dan semoga program yang dilakukan oleh Pihak madrasah ini dapat dipertahankan demi membantu para wali murid yang sangat membutuhkan”. (Aan)