Pendidikan Madrasah

Kepala MIN 1 RL Akui Animo Masyarakat Terhadap Madrasah Meningkat

Rejang Lebong (Inmas) --- Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong (RL), Wawan Herianto, S.Pd.,MM menyatakan bahwa animo masyarakat terhadap Madrasah meningkat.

Pernyataan tersebut disampaikan Wawan Herianto setelah membuka seleksi tes Penerimaan Siswa Baru (PSB) MIN 1 RL tahun ajaran 2019/2020 yang diikuti seluruh calon murid dan wali murid di ruang Mushola MIN 1 RL, Kamis (21/03).

Wawan mengapresiasi meningkatnya animo masyarakat yang akan menyekolahkan anaknya di  madarasah dalam hal ini MIN 1 RL. Dan ini merupakan hasil pencapaian yang sangat positif dan patut disyukuri.

“Alhamdulillah, pada PSB tahun ini jumlah siswa yang mendaftar di MIN 1 RL sangat meningkat drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk PSB gelombang pertama sebanyak 40 siswa telah mendaftar dan akan memasuki tahapan tes awal” kata Wawan.

Wawan menambahkan PSB gelombang pertama kita hanya menerima sebnanyak 25 siswa saja. Dan akan dilanjutkan pada PSB gelombang kedua yang kemungkinan jadwalnya setelah pelaksanaan UAMBN.

Novi salah seorang calon wali murid yang mendaftarkan anaknya di MIN 1 RL mengaku kesulitan mencari sekolah yang berbasis Agama dan didalamnya juga mempelajari ilmu umum.

"sulit untuk dapat sekolah agama yang terpadu dengan ilmu umum, jika adapun biaya yang diperlukan baik untuk mendaftar awal ataupun biaya bulanannya sangat mahal. Dengan adanya MIN 1 RL yang menawarkan program-program pendidikan agama dan ilmu umum  dan biaya yang sangat  terjangkau merupakan solusi utama dan menjadi daya tarik kami untuk menyekolahkan anak kami di MIN 1 RL” kata Novi.

Selain itu menurut Novi MIN 1 RL merupakan sekolah dasar yang memiliki banyak kegiatan ekstra kulikuler diantaranya Pramuka, drumband, taekwondo, rebana, nasyid, renang, sanggar tari, futsal. Menjadi kebutuhan diera saat ini untuk perkembangan dan melatih kreativitas siswa.

"Meningkatnya animo masyarakat terhadap madrasah dalam hal ini MIN 1 RL merupakan suatu rasa syukur dan harus dijadikan sebagai penyemangat kepada seluruh dewan guru dalam melaknasakan tuganya untuk mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan yang berbasis agama di MIN 1 RL" pungkas Wawan. (Randi)


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA