Seluma (Inmas)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd bersama Tim Monev BOS yang terdiri dari dari Ka. Subbag Tata Usaha Yulian Ansori, SE, Kasi Pendidikan Madrasah Renoctha Reffenza, SIP, Pelaksana Seksi Pendidikan dan Pelaksana Keuangan, melaksanakan monitoring dan Evaluasi penggunaan dana BOS pada 7 Madrasah Ibtidiyah Negeri (MIN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma beberapa waktu yang lalu. Selasa, 08/09/2020.
Kegiatan Monev bertujuan untuk memantau, mengecek dan memastikan agar penggunaan dana BOS sesuai sasaran dalam penggunaannya menurut juknis yang ada dan sekaligus memberikan pembinaan kepada Pengelola dana BOS agar pengelolaan dana BOS dilaksanakan secara baik dan profesional.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seluma Drs. H, Mulya Hudori, M. Pd meminta kepada Kepala Madrasah Ibtidaiyah agar dana BOS yang sudah dicairkan untuk digunakan sesuai dengan peruntukannya dan setiap pengeluaran harus disertakan dengan bukti-bukti pengeluaran yang lengkap, karena uang negara sekecil apapun pengeluarannya harus dipertanggungjawabkan.
Lebih lanjut Mulya menyampaikan, laporan penggunaan dana BOS harus tersusun dengan rapi dan lengkap sehingga jika ada pemeriksaan dari Auditor yang berkaitan dengan Pengelolaan dana BOS semua sudah siap.
Menurut salah satu Tim Monev Yulian Ansori, SE seusai melakukan pengecekan terhadap dokumen laporan dan fisik penggunaan dana BOS pada beberapa MI, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan dilengkapi pada Laporan tersebut, seperti Nota yang belum di cap, dokumentasi foto yang belum ada dan penggunaan dana yang belum efektif.
Di akhir kegiatan, Mulya mengharapkan apa yang menjadi temuan dari TIM Monev untuk diindahkan dan segera diperbaiki, agar laporan penggunaan dana BOS bisa tersusun dengan baik, rapi dan Akuntable. “Saya meminta kepada Kepala dan mengelola dana BOS pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri agar apa yang menjadi temuan dan rekomendasi dari TIM Monev BOS untuk diindahkan dan diperbaiki sebagaimana mestinya sehingga dapat tersusun laporan yang baik, rapi dan Akuntable”. Pungkas beliau.(YA)