Pendidikan Madrasah

Kepala Kemenag Benteng Adakan Pembinaan Guru Madrasah

Bengkulu (Informasi dan Humas) 23/09 - Guru yang profesional adalah guru yang memahami tugas dan menyadari profesinya sebagai seorang pendidik. Bukan hanya sekadar menanamkan ilmu pengetahuan semata kepada siswa-siswinya, tetapi juga mempunyai tanggung jawab untuk mengubah sikap dan prilaku anak supaya memiliki budi pekerti dan akhlak yang mulia. “Guru harus mampu menanamkan tiga aspek sekaligus dalam diri siswa, yaitu kohnetif, afektif dan psikomotor”. “Kualitas output madrasah sangat ditentukan adanya keterpaduan ketiga unsur dimaksud, yaitu keterpaduan penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Pengamalan ilmu itu sendiri melalui penguasaan keterampilan dalam kebaikan serta dibarengi dengan sikap dan prilaku yang baik dalam pergaulannya sehari-hari, atau dengan istilah lain siswa-siswi yang memiliki akhlakul karimah” papar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH di Aula Kemenag Benteng, Jum’at, 20 September 2013. Kepala Kemenag Benteng juga mengingatkan kepada 24 dewan guru di jajaran madrasahnya yang hadir pada pembinaan tersebut, bahwa semua guru madrasah kedepan harus memiliki jenjang pendidikan minimal Strata Satu (S1), sedangkan untuk dapat diangkat atau dipromosikan sebagai Kepala Madrasah, salah satu persyaratannya adalah sudah memilki jenjang pendidikan S2. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, baik Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah. Adapun ke 24 orang guru yang mendapat pembinaan Kepala Kemenag Benteng ini adalah guru-guru yang berasal dari Madrasah Iptidaiyah Negeri (MIN) dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Kabupaten Bengkulu Tengah. Mereka akan dikirim untuk mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Gelombang ke-2 di Balai Diklat Asrama Haji Bengkulu pada 22 September 2013 s.d 01 Oktober 2013. “Besar harapan saya, guru-guru di jajaran madrasah Kabupaten Bengkulu tengah selalu berusaha meningkatkan kapasitas dan kualitas untuk menjadi seorang guru yang profesional” pungkasnya. (Candra)

TERKAIT

Pendidikan LAINNYA