Bengkulu (Informasi dan Humas) 14/1- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH, mendukung kreatifitas Siswa Madrasah se- Benteng memanfaatkan Limbah Rumah Tangga menjadi barang atau benda yang bernilai jual dan benda seni, itu dikatakanya dalam acara Pameran Bazar Kerajinan dan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga dalam acara penyerahan alat Bio Fori dan penyerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata yang dilaksanakan di SMA 03 Bengkulu Tengah Jum’at 09 Januari 2015 pada pukul 09.00 Wib.
Dalam acara tersebut Kepala Kemenag Benteng bersama Kepala Kemenag Kabupaten Rejang Lebong M. Naseh, M. Ed dan Kepala Bidang Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Hamdani, melihat kreasi Siswa Madrasah se-Benteng dalam acara Bazar Kreasi Siwa SMA dan Madrasah Aliyah se-Benteng.
Dalam kegiatan Bazar tersebut Madrasah yang ikut memunculkan kreasi mereka antara lain Madrasah Muslim Cendika (MAMC) Benteng, MA Quryatul Jihad, MA-Al-Karim dan MA Nurul Huda Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Benteng.
Salah satu limbah atau berupa barang yang sudah tidak lagi terpakai dan benda ini cukup mudah didapat dan mudah dicari untu dijadikan benda hasil kreatifitas barang tersebut adalah berupa tempurung kelapa. Tempurung kelapa bila diolah dengan tekun bisa dijadikan berupa benda-benad unik dan bernilai seni seperti yang telah dibuat oleh siswa-siswa Madrasah yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah ini.
Selain bisa dibuat menjadi barang yang mempunyai nilai seni seperti benda miniature, tempurung kelapa juga bisa dijadikan barang yang mempunyai nilai jual misalnya, tempurung kelapa diolah menjadi arang dan dijual kepada pedagang-pedagang sate dan lestoran untuk membakar ikan atau daging sate dan tempurung kelapa tersebut bisa diolah dan menghasilkan uang nantinya, papar kepala Kemenag Benteng Ajamalus.
Penulis : Guntur/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari