Kepahiang (Inmas)- Ibu Bertha Ayulia, S.Pd I selaku guru mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya kelas XI MAN 1 Kepahiang memprogramkan membuat karya dari bahan tali kur sebagai kegiatan praktek pada semester genap tahun ajaran 2019/2020. Siswa terbagi dalam kelompok untuk membuat kreasi kerajinan dalam bentuk gantungan kunci; tas; dan gantungan pot. Praktek karya ada hari Kamis (06/02/2020) dimulai di kelas XI IPA pada jam pelajaran ke 3-4 dan jam pelajaran 5-6 di kelas masing-masing.
Ibu Bertha Ayulia, S.Pd I menyampaikan bahwa praktek kali ini berhubungan dengan anyaman. Menganyam adalah salah satu seni tradisi tertua di dunia yang merupakan proses menjaringkan atau menyilangkan bahan-bahan untuk dijadikan satu rumpun yang kuat dan bermanfaat.
Untuk mengikuti trend saat ini agar pembelajaran menjadi menarik adalah dengan penggunaan bahan anyaman dari tali kur. Selain itu, kelebihan dari tali kur salah satunya adalah bahan kuat sehingga karya dari bahan ini dapat awet dan tahan lama. Sayangnya saat ini harga tali Kur masih dikategorikan mahal sehingga prakarya ini dikerjakan dalam kelompok saja untuk menghemat biaya.
Aktivitas kelompok dalam membuat karya juga bentuk penanaman karakter siswa yang tekun, ulet, telitii, bertanggungjawab, dapat berkerja sama dalam tim, mementingkan kepentingan kelompok, dan perwujudan rasa bangga saat mampu menghasilkan suatu karya yang memiliki daya jual.
Siswa kelas XI terlihat dapat bekerja sama antara putra dan putri tak terlihat sekat dalam praktek walaupun menganyam menjadi kecenderungan pekerjaan kaum hawa. Yudha siswa kelas XI termotivasi untuk membuat tas yang akan dihadiahkan kepada sang Bunda. -Liza Sudarti, S.Pd.Si
Pendidikan
Pendidikan Madrasah
Kelas XI MAN 1 Kepahiang Kreasikan Kerajinan Dari Tali KUR
- Senin, 10 Februari 2020 | 00:00 WIB