Bengkulu (Inmas)- Fakta, bahwa tantangan guru agama saat ini menjadi sangat berat di tengah-tengah era informasi dan globalisasi yang sangat terbuka. Hal ini menyebabkan penanaman nilai-nilai keagamaan dan karakter menjadi sesuatu yang memberatkan dan membutuhkan dukungan semua pihak, baik pemerintah, orang tua, Guru maupun masyarakat. Demikian disampaikan Kasubbag TU Kemenag Benteng Rizal,M.Pd pada saat membuka kegiatan Pendalaman dan Implementasi K13 di Aula Maroba Ujung Karang (28/07/17).
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehdupan bangsa. Adapun tujuan pendidikan nasional, untuk berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Hal tersebut adalah yang menjadi dasar kita bersama guna memperbaiki dan mendalami sistem pendidikan yang ada. Ujar Rizal.
Menurut Rizal lagi sebagaimana disampaikan dalam kegiatan yang sama, bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan refreshment, yaitu pendalaman dan penguatan, di mana melalui kegiatan ini diharapkan para peserta mampu mengimpelementasikan Kurikulum 2013 di sekolahnya masing-masing, terlebih lagi mereka mampu menjadi instruktur baik di masing-masing sekolahnya. (Bobi)
Redaktur: H.Rolly Gunawan