Bengkulu (Informasi dan Humas) 1/3- Pemerintah saat ini sedang berupaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan berkompeten dengan mencanangkan gerakan nasional dengan revolusi mental dan pembentukan karakter dalam dunia pendidikan.
Saat ini, generasi muda kita sedang dihadapkan pada banyak persoalan, tawuran pelajar, kekerasan dalam pendidikan, sex bebas, Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT), bahaya narkoba. Dan ini menjadi tantangan bersama dalam penanganannya.
“Maka dari itu pembentukan karakter harus ditanamkan dari usia dini, karena kenakalan remaja terus meningkat semisal tawuran pelajar,” kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH, melalui Kasi Pendidikan dan Madrasah Penmad Rizal, S. Pd. I, M. Pd. Selasa 01/03 lebih kurang pukul 10.00 Wib disaat kunjungi MTsN Taba Penanjung Kabupaten Benteng.
Menurutnya, perlu upaya keras semua pihak dalam memberikan pemahaman tentang bahaya negative bagi generasi muda, salah satunya dengan memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada para pelajar, guru dan orangtua.
“Bisa kita mulai dari dunia pendidikan, karena disana ada nilai-nilai edukasi, barulah ke elemen lainnya,” tandasnya.
Sementara itu terpisah Kepala Kemenag Benteng Ajamalus mengatakan, generasi muda saat ini dihadapkan pada hal-hal negative yang cukup besar, misalnya bahaya LGBT yang saat ini sedang marak diperbincangkan.
Sebagai bentuk pemahaman, dirinya kerap blusukan ke sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan, ke tengah masyarakat untuk mensosialisasikan bahaya dari hal itu.
“Katakan TIDAK untuk Freesex dan LGBT, CEGAH saat ini juga. Selamatkan generasi Muda, karena itu akan merusak bangsa,” kata Rizal.
Penulis : Guntur **
Redaktur: H.Nopian Gustari