Bengkulu (Informasi dan Humas) 24/5- Kepala MTs Nurul kamal, Yonis Firma S, Ag, M. Pd. I mengungkapkan rasa keprihatinannya atas kasus yang menimpa yuyun (14) yang merupakan pelajar SMP. “Saya sangat prihatin atas kasus yang menimpa yuyun, Para pelaku pemerkosaan dan pembunuhan harus duhukum seberat-beratnya”, Ungkap beliau, Jum’at (21/05).

Beliau juga menambahkan bahwa pentingnya kita semua sebagai masyarakat untuk saling mengawasi dan melindungi anak-anak dibawah umur, tidak hanya anak kandung kita sendiri namun semua anak sebagai bentuk solidaritas kita sebagai masyarakat terhadap predator seksual.

Kepala MTs Nurul Kamal sempat mengunjungi Keluarga korban pada beberapa waktu yang lalu bersama rombongan lingkungan Kemenag Rejang Lebong. Bahkan beliau juga sempat mengunjungi makam Yuyun yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Kunjungan tersebut dalam rangka bentuk perhatian semua pihak termasuk Kemenag atas kasus yang menimpa Yuyun.

Yonis menambahkan, Kejadian serupa bisa saja terulang kembali apabila jual beli miras di tempat Yuyun tinggal tidak ada penanganan secara serius. Ia menilai pengaruh miras memang menghilangkan akal sehat dan nurani. Sehingga peristiwa sekeji itu bisa terjadi. “Bayangkan, di kasus Yuyun ini, Ada pelaku dibawah umur, Tega memperkosa berkali-kali sehingga korbannya meninggal dan mayatnya dibuang ke jurang”, Kata Yonis, jum’at (21/05).

Ia juga menjelaskan, Anak dibawah umur secara akal sehat tidak akan memiliki pemikiran dan keberanian sekeji itu kalau bukan karena pengaruh minuman keras yang dikonsumsi. Yang lebih menyedihkan lagi adalah lima diantara pelaku adalah masih pelajar. Bagaimana nasib bangsa yang generasi mudanya gemar minum miras. Yonis berharap tidak ada lagi kasus-kasus serupa setelah kasus Yuyun.

Penulis : Okmansyah **
Redaktur: H.Nopian Gustari