Bengkulu (Informasi dan Humas) 21/1-Kepala kemenag rejang lebong Drs. H. M. Naseh, M.Ed mengisi acara orientasi guru RA yang dilaksanakan di islamic centre pada hari senin, 20 januari 2013. Dimana peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah guru-guru RA yang ada di kabupaten rejang lebong.
Kepala kemenag mengatakan bahwah Kurikulum memegang kedudukan kunci dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan arah, isi dan proses pendidikan yang pada akhirnya menentukan macam dan kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan.
Dalam suatu lembaga pendidikan seperti RA, salah satu tokoh yang memiliki peranan yang begitu penting dalam pengembangan kurikulum adalah guru. Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan yang terlibat langsung dalam mengembangkan, memantau, dan melaksanakan kurikulum sehingga pembelajaran dapat berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Kemudian kepala kemenag juga mengungkapkan, Meskipun ilmu pengetahuan mengalami perkembengan yang cukup pesat, tidak berarti menyurutkan peranan guru. Bahkan, hasil – hasil teknologi tersebut akan menambah beban tugas dan tanggung jawab guru. Oleh karenanya, guru sebagai pelaku utama pendidikan diwajibkan memenuhi kewajibannya sebagai pendidik professional.'
Jadi guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Guru dalam pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat tertentu, tidak mesti di lembaga pendidikan formal, tetapi bisa juga di masjid, di surau/musalla, di rumah dan sebagainya.
Kepala kemenag juga mengungkapkan Guru menempati kedudukan yang terhormat di masyarakat karena kewibawaannya sehingga masyarakat tidak meragukan figur seorang guru. Masyarakat yakin bahwa gurulah yang dapat mendidik anak mereka agar menjadi orang yang berkepribadian mulia.
Karena kepercayaan yang diberikan masyarakat, maka guru diberikan tugas dan tanggung jawab yang berat sebab tanggung jawab guru tidak hanya sebatas di sekolah, tapi juga di luar sekolah yaitu membina yang diberikan tidak hanya berkelompok tetapi juga secara individual seperti memperhatikan sikap, tingkah laku, dan perbuatan anak didiknya di sekolah dan di luar sekolah.
Jadi kepala kemenenag juga mengingatkan bahwah Peranan guru dalam pengembangan kurikulum adalah menyusun dan merumuskan tujuan yang tepat, memilih dan menyusun bahan pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan ,minat dan tahap perkembangan anak, memiliki metode dan media mengajar yang bervariasi serta menyusun program dan alat evaluasi yang memudahkan guru dalam implementasinya.
Walaupun kurikulum sudah tersusun dengan berstruktur tetapi guru masih mempunyai tugas untuk mengaddakan penyempurnaan dan penyesuaian-penyesuaian. Ujar Naseh.
Penulis : Halim/C
Editor : H.Nopian Gustari