Bengkulu (Informasi dan Humas) 12/5- Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Dr.H.Suardi Abbas,MH buka pelatihan pendampingan Kurikulum 2013 (K-13) yang digelar Kemenag Bengkulu Selatan, Sabtu (9/5). 

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu diikuti oleh seluruh guru Madrasah dari tingkat MI, MTs dan MA se Kabupaten Bengkulu Selatan. Turut hadir dalam acara itu Kepala kemenag Kabupaten Bengkulu Selatan, Drs.H.Yasaroh,MM. 

Dalam sambutannya, Yasaroh menjelaskan bahwa seluruh Madrasah di Kabupaten Bengkulu selatan pada tahun 2015 tetap menggunakan K-13 dalam sistem pembelajaran khususnya pada mata pelajaran yang menjadi khas di Madrasah yaitu rumpun Pendidikan Agama Islam (Al-Quran Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, dan Sejarah Kebudayaan Islam) dan Bahasa Arab.

"Kami tetap konsisten akan menggunakan K-13 dalam sistem pembelajaran apalagi saat ini Kemenag Pusat sudah mulai merancang KMA terkait penggunaan K-13," ungkapnya. 

Sementara itu, Ka.Kanwil juga menekankan kepada para guru Madrasah untuk meningkatkan disiplin kerja dan kualitas mengajar apalagi saat ini hampir 90 persen guru Madrasah telah menerima tunjangan sertifikasi guru. 

"Sertifikasi guru harus diiringi dengan peningkatan kualitas pendidikan," tegasnya. 

Kemudian ia juga mengajak kepada seluruh guru madrasah agar memaknai lima budaya kerja kementerian agama yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, tanggung jawab dan keteladanan. 

Untuk bisa melaksanakan lima budaya kerja, menurutnya harus dimulai dari sikap disiplin dari diri sendiri, karena mudah-mudahan dengan disiplin akan menumbuhkan sikap positif lainnya bagi setiap guru. 

Penulis : Jaja ***
Redaktur: H.Nopian Gustari