Rejang Lebong (Inmas) --- Dalam rangka membina mental dan moral santri MTs. Baitul Makmur Curup sebagai upaya yang telah disepakati Madrasah, dewan Guru, orang tua/ wali santri dan di ketahui Komite Madrasah memutuskan Setoran Ibadah Amaliyah Santri menjadi syarat penrimaan Lembar Hasil Belajar Santri (LHBS).
Pada panduan ibadah amaliyah yang telah disusun berdasarkan krikulum kebutuhan hidup dalam menjalankan ibadah, mampunyai tingkat yang berbeda pada tiap tingkatan kelas. Dalam panduan ibadah amaliyah tersebut mewajibkan siswa untuk menghafal doa’ harian, bacaan sholat, hafalan surat pendek, dan amalan sunnah serta do’a-do’a yaumiyah.
Panduan ibadah amaliyah yang dipandu dan dibimbing leh guru pembimbing diharapakan akan menjadi kontrol santri serta membina hubungan emosional yang baik antara santri dan guru-guru di MTs. Baitul Makmur Curup. Guru pembimbing tidak hanya memandu dan membimbing untuk ibadah amaliyah namun juga menjadi pembimbing akademik santri, sehingka kedala dan kesulitan belajar santri bisa terpecahkan.
Ibadah amaliyah ini diharapkan menjadi bekal hidup dan kehidupan seluruh alumni MTs. Baitul Makmur Curup yang akan kembali kemasyarakat, Gambaran indah amal yaumiyah (amal sunah harian Nabi SAW) adalah bermula ketika hendak tidur. Ia pasti akan tidur lebih awal karena kerinduannya bangun di tengah malam. Saat terjaga, ia bersegera membangunkan keluarga dan sahabatnya untuk menikmati indahnya shalat malam.
“Setoran ibadah amaliyah kita wajibkan kepada santri sebagai syarat pengambilan LHBS, bukan berarti kita mempersulit, lebih baik kita dan santri belajar keras sejak hari ini dari pada mereka akan kesusahan belajar di kala tua” ungkap Efzuarni, S.Ag. MPd saat memberi arahan kepada seluruh Pembimbing Tadarus dan ibadah amaliyah.